Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan individu dan masyarakat. Bentuk dari rokok berupa gulungan tembakau yang biasanya dibungkus baik itu menggunakan kertas, daun, ataupun kulit jagung, gulungan rokok biasanya sebesar kelingking dengan panjang 8-10 cm.
Rokok termasuk zat adiktif karena menyebabkan adiksi (ketagihan) dan dependensi (ketergantungan) bagi orang yang menghisapnya. Rokok juga termasuk golongan NAPZA yaitu narkotika, psikotropika, alkohol dan zat adiktif.
Jenis – Jenis Rokok
Berikut ini jenis-jenis rokok berdasarkan pengelompokannya:
1. Berdasarkan Bahan Baku
Berikut ini beberapa jenis rokok berdasarkan bahan bakunya:
- Rokok putih, yaitu rokok yang dibuat dengan bahan baku utama daun tembakau yang diberi tambahan saus sebagai penambah cita rasa.
- Rokok klembak, yaitu rokok yang bahan baku utamanya berupa campuran cengkeh, tembakau, dan kemenyan yang diberi tambahan saus untuk meningkatkan cita rasanya.
- Rokok kretek, yaitu rokok yang dibuat dengan memanfaatkan bahan baku berupa campuran daun tembakau dan cengkeh yang juga diberi saus sebagai peningkat cita rasa.
2. Berdasarkan Bahan Pembungkus
Berikut ini beberapa jenis rokok berdasarkan bahan pembungkusnya:
- Klobot, yaitu rokok yang dibungkus dengan kulit jagung.
- Cerutu, yaitu rokok yang dibungkus dengan daun tembakau.
- Kawung, yaitu rokok yang dibungkus dengan daun aren.
- Sigaret, yaitu rokok yang dibungkus dengan bahan kertas.
3. Berdasarkan Penggunaan Filter
Berikut ini beberapa jenis rokok berdasarkan penggunaan filternya:
- Rokok filter, yaitu rokok yang dilengkapi dengan gabus penghisap.
- Rokok non filter, yaitu rokok yang tidak dilengkapi dengan gabus penghisap.
4. Berdasarkan Proses Pembuatan
Berikut ini beberapa jenis rokok berdasarkan proses pembuatannya:
- Sigaret kretek tangan, yaitu rokok yang dibuat secara manual menggunakan tangan dan peralatan sederhana.
- Sigaret kretek mesin, yaitu rokok yang dibuat dengan menggunakan mesin canggih.
Bahan – Bahan Berbahaya pada Rokok
Dalam rokok terdapat lebih dari 4000 jenis bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh manusia, berikut ini beberapa bahan berbahaya yang terkandung dalam rokok:
1. Nikotin
Nikotin merupakan zat yang menyebabkan adiksi (ketagihan) dengan toleransi tinggi, yaitu semakin lama dikonsumsi semakin bertambah.
2. Karbon monoksida (CO)
Gas berbahaya ini seharusnya hanya ada dalam pembuangan asap kendaraan. Karbon monoksida (CO) berikatan dengan haemoglobin darah, hal ini yang menyebabkan jantung seorang perokok memerlukan lebih banyak oksigen.
3. Tar
Tar biasanya digunakan untuk mengaspal jalan raya. Apabila terdapat pada tubuh melalui menghisap rokok, maka secara berangsur-angsur dan pasti, akan menyebabkan kanker.
4. Dikloro Difenil Trikloroetana (DDT)
DDT merupakan racun serangga, yang biasanya digunakan untuk membunuh nyamuk, semut atau kecoa.
5. Aseton
Aseton adalah zat yang digunakan untuk melunturkan cat.
6. Formaldehid
Formaldehid digunakan untuk mengawetkan mayat.
7. Kadmium
Kadmium adalah bahan kimia yang biasanya terdapat pada accu atau aki kendaraan bermotor.
8. Arsenik
Arsenik merupakan bahan kimia yang sering digunakan untuk membasmi seranga-serangga pengganggu.
9. Ammonia
Ammonia merupakan bahan aktif yang terdapat dalam pembersih lantai.
10. Polonium-210
Polonium-210 merupakan zat yang mampu mengeluarkan radiasi aktif, yang bisa menyebabkan perubahan struktur dan fungsi sel normal.
11. Hidrogen sianida
Hidrogen sianida merupakan bahan yang digunakan sebagai racun dalam bentuk gas.
12. Vinil klorida
Zat ini biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastik.
13. Naftalena
Naftalena terdapat pada obat-obat pembasmi serangga.
Penyakit yang Disebabkan oleh Rokok
Berikut ini beberapa penyakit yang disebabkan kebiasaan merokok:
1. Katarak
Rokok dapat menyebabkan katarak dengan 2 cara, yaitu cara mengiritasi mata dan dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang oleh aliran darah dibawa sampai ke mata.
2. Hilangnya Pendengaran
Tembakau yang terkandung dalam rokok dapat menyebabkan timbulnya endapan pada dinding pembuluh darah sehingga menghambat laju aliran darah ke dalam telinga bagian dalam.
3. Rambut Rontok
Rokok memperlemah system kekebalan sehingga tubuh lebih rentan terhadap penyakit yang menyebabkan rambut rontok.
4. Kulit Keriput
Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena rusaknya protein yang berguna untuk menjaga elastisitas kulit, terkikisnya vitamin A, terhambatnya aliran darah.
5. Kanker Kulit
Perokok berisiko menderita Custaneus Scuamus Cell Cancer sejenis kanker yang meninggalkan bercak merah pada kulit 2 kali lebih besar dibandingkan dengan non perokok.
6. Caries
Rokok membuat gigi menjadi kuning dan terjadinya caries, perokok berisiko kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.
7. Enfisema
Merokok dapat menyebabkan enfisema yaitu pelebaran dan rusaknya kantong udara pada paru-paru yang menurunkan kapasitas paru untuk menghisap oksigen dan melepaskan karbondioksida.
8. Kerusakan Paru
Rusaknya kantung udara pada paru yang menurunkan kapasitas paru dan oksigen untuk melepas oksigen. Bila keadaan ini belanjut akan terjadi penumpukan lendir sehingga mengakibatkan batuk yang tersa nyeri dan kesulitan bernafas.
9. Penyakit Jantung
Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini. Rokok menyebabkan jantung berdenyut lebih cepat, menaikkkan tekanan darah dan meningkatkan resiko terjadinya hipertensi dan penyumbatan arteri yang akhirnya menyebabkan serangan jantung dan stroke.
10. Tukak Lambung
Konsumsi tembakau menurunkan resistensi terhadap bakteri yang menyebabkan tukak lambung juga meminimalisasi kemampuan lambung untuk menetralkan asam lambung setelah makan sehingga sisa asam akan mengerogoti dinding lambung.
11. Kanker Paru-Paru dan Jantung
Pemakaian tembakau adalah salah satu faktor resiko terbesar untuk penyakit ini. Kemungkinan timbulnya kanker paru dan jantung pada perokok 22 kali lebih besar daripada yang tidak merokok.
12. Osteoporosis
Karbon monoksida (CO) yaitu zat kimia beracun yang banyak terdapat pada gas buangan mobil dan asap rokok lebih mudah terikat pada darah dari pada oksigen sehingga kemampuan darah untuk mengangkat oksigen turun 15% pada perokok. Akibatnya tulang pada perokok kehilangan densitasnya menjadi lebih mudah patah atau retak dan penyembuhannya 805 lebih lama.
13. Diskolori Jari-Jari
Tar yang terdapat pada asap rokok terakumulasi pada jari-jari dan kuku yang meninggalkan warna coklat kekuningan.
14. Kanker Uterus
Selain meningkatkan resiko kanker serviks dan uterus rokok meneyebabkan timbulnya masalah kesuburan pada wanita dan berbagai komplikasi selama masa kehamilan dan kelahiran bayi. Merokok selama masa kehamilan meningkatkan resiko kelahiran bayi dengan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) dan masalah kesehatan sesudahnya.
15. Kerusakan Sperma
Rokok dapat menyebabkan deformasi pada sperma dan kerusakan pada DNA-nya sehingga mengakibatkan aborsi.
16. Penyakit Buerger
Terjadinya inflamasi pada arteri, vena, dan saraf terutama di kaki, yang mengakibatkan terhambatnya aliran darah. Dan jika dibiarkan tanpa perawatan akan mengarah ke gangrene (matinya jaringan tubuh) sehingga pasien perlu diamputasi.
Demikian artikel mengenai pengertian, jenis-jenis, bahan-bahan dan penyakit yang disebabkan oleh rokok. Semoga bermanfaat. Terima kasih.