Pengertian IntranetPengertian Intranet

Intranet adalah sebuah private network yang menggunakan protokol-protokol internet dan digunakan untuk berkommunikasi dan berbagi informasi dalam lingkup tertentu secara terbatas.

Sebenarnya intranet sendiri merupakan konsep Local Area Network (LAN) yang mengadopsi teknologi internet. Karena lingkupnya yang terbatas intranet pun hanya bisa digunakan oleh sebuah organisasi seperti kantor atau sekolah.

Namun untuk dapat membangun intranet sebuah organisasi harus memiliki beberapa komponen protokol internet seperti komputer klien, server, hub, modem, dan protokol internet (HTTP, FTP, POP3, SMTP, dan lain sebagainya).

Pengertian Intranet

Berikut ini pengertian intranet menurut beberapa ahli:

1. O’Brien dan Marakas

Intranet adalah suatu jaringan di dalam sebuah organisasi dengan menggunakan teknologi internet (seperti web browser dan server, TCP/IP protokol jaringan, penerbitan dokumen HTML hypermedia dan database, dan lain-lain) untuk menyediakan lingkungan internet dalam suatu perusahaan untuk berbagi informasi, komunikasi, kolaborasi, serta dukungan dari proses bisnis.

2. Miftakul Amin

Intranet adalah Local Area Network (LAN) yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas Internet, dan diibaratkan ber-internet dalam lingkungan lokal.

3. Turban, King, Lee dan Liang

Intranet merupakan suatu jaringan perusahaan ataupun pemerintah atau organisasi yang menggunakan tools dalam internet, seperti web browser dan internet protokol dan digunakan perusahaan sebagai media komunikasi dan kolaborasi.

Sejarah Terciptanya Intranet

Sejarah Terciptanya Intranet

Sejarah intranet tentunya tidak dapat dipisahkan dengan sejarah internet. Penciptaan intranet juga tidak lepas dari peran Tim Berners Lee dan rekan-rekannya yang menciptakan World Wide Web pada tahun 1989.

Sejak saat itulah intranet dan internet populer dikalangan masyarakat terutama untuk perusahaan dan instansi. Baik intranet ataupun internet keduanya sama-sama menggunakan teknolohi Internet Protocol (IP) yang dominan digunakan pada era World Wide Web.

Dahulu, organisasi-organisasi menemukan tantangan bagaimana cara agar bisa melakukan komunikasi antara perusahaan dan antar perusahaan secara efektif dengan biaya yang efisien, tantangan itu sekarang sudah terjawab dengan kehadiran intranet dan internet.

Sejarah awalnya dimulai pada tahun 1970-an, ARPANET menemukan ide untuk membuat sistem jaringan untuk berbagi informasi dengan dikembangkannya Telnet dan FTP (File Tranfer Protocol) dimana para penggunanya bisa mengirim dan menerima data. Akan tetapi perkembangannya tidak bisa diharapkan sampai kehadiran PC ditahun 1980-an.

Tahun 1992 menjadi tonggak sejarah baru bagi teknologi ini dengan Internet Protocol (IP) barunya, yaitu Hipertext Transfer Protocol (HTTP). Teknologi ini didesain untuk meningkatkan efektivitas dalam hal mendokumentasi dan menjadi sebuah aplikasi handal di internet.

Pengguna web semakin meningkat ketika diperkenalkannya sebuah internet browser yang bernama Mosaic, dimana para pengguana dapat membuat, mengakses dan berbagi informasi. Hal ini sangat memudahkan pengguna sehingga internet semakin berkembang.

Selama terjadinya evolusi internet, banyak organisasi (utamanya perusahaan-perusahaan) yang menyadari betapa besar kekuatan dan potensi teknologi ini jika digunakan didalam perusahaan. Teknologi ini diharapkan dapat menyelesaikan berbagai macam persoalan yang ada didalam perusahaan seperti efektivitas dan efisiensi.

Dengan teknologi intranet, perusahaan dapat membangun kerjasama tim dan juga berbagi berbagai macam informasi walaupun dengan platform yang berbeda-beda. Intinya, teknologi ini bisa diterapkan dibanyak perusahaan karena sifatnya yang easy to use atau user friendly.

Kehadiran intranet tentunya sangat menguntungkan bagi perusahaan, selain bermanfaat biaya intranet juga lebih murah jika dibandingkan dengan penggunaan telepon dan teknologi jaringan pribadi lainnya.

Selain itu, intranet juga menyediakan informasi, kemudahan dokumentasi, dan aksesibiliti. Intranet juga diharapkan menjadi teknologi baru yang lebih baik lagi.

Fungsi dan Manfaat Intranet

Fungsi dan Manfaat Intranet

Berikut ini beberapa fungsi dan manfaat dari hadirnya intranet:

  1. Kemudahan komunikasi, intranet dapat membantu proses komunikasi antar divisi dalam organisasi, baik secara horizontal maupun vertikal.
  2. Efisiensi biaya dan waktu, dengan produktivitas kerja yang semakin baik tentunya pemanfaatan waktu akan semakin efektif dan dapat memangkas biaya yang tidak perlu.
  3. Peningkatan produktivitas kerja, dengan adanya intranet setiap orang dalam organisasi bisa mendapatkan informasi untuk menunjang peran mereka dalam organisasi tersebut.
  4. Operasi dan manajemen, intranet sangat membantu proses operasional dan mengambil keputusan di dalam suatu perusahaan, baik secara internal maupun antar organisasi.
  5. Kerangka perubahan budaya kerja, setiap orang dalam organisasi dapat terhubung dan bekerjasama secara online sehingga memungkinkan munculnya berbagai ide untuk kemajuan organisasi.

Kelebihan dan Kekurangan Intranet

Kelebihan dan Kekurangan Intranet

Sama seperti teknologi pada umumnya intranet tentunya juga memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan pada intranet:

1. Kelebihan Intranet

Berikut ini merupakan kelebihan intranet dibanding teknologi lainnya:

  1. Membantu proses komunikasi dan kerjasama antar individu dalam suatu perusahaan atau organisasi.
  2. Bisa digunakan sebagai alat bantu dalam angka meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan produk industri.
  3. Memudahkan terjalinnya keseragaman informasi yang diterima oleh setiap orang dalam organisasi.
  4. Dapat meningkatkan kualitas kerjasama tim dalam organisasi karena mudah mengakses informasi internal.
  5. Membantu meningkatkan respon terhadap kebutuhan dan keluhan pelanggan melalui layanan pelanggan.
  6. Meningkatkan efisiensi biaya dan waktu sesuai dengan kebutuhan (workflow, kolaborasi, enterprise connectivity).
  7. Memiliki fasilitas-fasilitas layaknya jaringan internet berupa email, FTP, Telnet, Rlogin, SMNP, dll sehingga mempermudah aktivitas.

2. Kekurangan Intranet

Berikut ini merupakan kekurangan dari intranet:

  1. Memerlukan pelatihan yang cukup lama untuk mendidik anggota dalam menggunakan intranet.
  2. Membutuhkan tenaga ahli dalam membangun dan mengembangkan intranet dalam suatu organisasi karena tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang.
  3. Memungkinkan terjadinya overload (data penuh) karena bebasnya pengiriman pesan antar pengguna intranet jika tidak dilakukan kontrol yang tepat.
  4. Dapat menyebarkan informasi yang salah juga mungkin beredar melalui intranet, sehingga kesadaran moral setiap pengguna sangat diperlukan.
  5. Dapat berdampak kepada banyak resource yang digunakan sehingga membutuhkan biaya lagi untuk membangun server yang handal.

Demikian artikel mengenai pengertian, sejarah, fungsi, manfaat, kelebihan dan kekurangan intranet. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *