Pengertian Quality ControlPengertian Quality Control

Quality control (QC) merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh perusahan untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan kualitas produk yang mereka hasilkan. Quality control (QC) ini mengharuskan perusahaan melahirkan sebuah lingkungan produktif dimana pihak manajemen dan seluruh pegawainya saling berkerja-sama untuk meraih kesempurnaan produk yang dihasilkan. Orang-orang yang bertugas menjadi Quality Control bisa berasal dari dalam dalam perusahaan atau bisa juga dari luar perusahaan yang sengaja diminta untuk mengontrol kualitas suatu barang.

Tugas umum dari Quality Control adalah memeriksa secara visual untuk bisa melakukan uji produk. Pemeriksaan suatu produk dapat berlangsung sebelum, selama dan setelah proses dalam produksi. Pengujian ini dapat dilakukan secara manual, atau juga ada yang menggunakan sebuah bantuan teknologi. Tergantung dari sektor industri di mana Quality Control tersebut bekerja, pada dasarnya Quality Control dapat melakukan pengecekan untuk menjamin mutu produk.

Pengertian Quality Control Menurut Para Ahli

Berikut ini pengertian quality control menurut para ahli:

  1. Menurut Dr. K. Ishikawa, Quality Control adalah suatu kegiatan meneliti, mengembangkan, merancang dan memenuhi kepuasan konsumen, memberi pelayanan yang baik dimana pelaksanaanya melibatkan seluruh kegiatan dalam perusahaan mulai pimpinan teratas sampai karyawan pelaksana.
  2. Menurut Feightboum, Quality Control adalah suatu sistem yang efektif untuk mengintegrasikan kegiatan-kegiatan pemeliharaan dan pengembangan mutu dalam suatu organisasi sehingga dapat diperoleh produksi dan servise dalam tingkat yang paling ekonomis dan memuaskan konsumen.
  3. Menurut Ishita Nobuyuki, Quality Control adalah aktivitas memelihara dan memperbaiki produk dan service yang ditawarkan kepada perusahaan, Quality Control bukan hanya menjadi tanggung jawab bagian Quality Control saja, tetapi seluruh karyawan atau pihak menjadi satu kesatuan memecahkan masalah.

Teknik dan Alat yang digunakan Quality Control (QC)

Terdapat tiga teknik Quality Control yang umum digunakan oleh sebuah perusahaan manufakturing, berikut ini teknik dan alat yang digunakan:

1. Inspeksi

Inspeksi adalah pengujian produk-produk yang akan dikirim ke pelanggan untuk memastikan tidak ada yang cacat dan sesuai dengan persyaratan kualitas yang telah ditentukan oleh perusahaan.

2. Statistical Sampling

Statistical Sampling adalah memilih sejumlah unit/produk secara acak dari suatu batch atau lot untuk diperiksa kembali dengan tujuan untuk memastikan produk yang akan dikirimkan tersebut tidak terdapat produk cacat dan sesuai dengan persyaratan kualitas yang ditentukan.

3. QC Seven Tools

QC Seven Tools atau Tujuh alat pengendalian kualitas terdiri dari Histogram, Scatter Diagram, Control Chart, Check Sheet, Pareta Diagram, Cause and Effect Diagram dan Flow Chart. Alat-alat tersebut digunakan untuk membantu menemukan ketidaksesuaian atau kecacatan pada produk.

Tujuan Quality Control (QC)

Berikut ini merupakan tujuan dari quality control:

  1. Memberikan sebuah kualitas atau quality produk dan aktifitas kerja.
  2. Mengontrol biaya atau juga cost.
  3. Ketepatan dalam penyampaian atau delivery.
  4. Menjamin suatu keselamatan atau Safety.
  5. Evironment atau juga ramah lingkungan.
  6. Memenuhi suatu keinginan customer terhadap suatu produk dan service.
  7. Menghasilkan sebuah kualitas produk yang sangat baik dan ramah lingkungan.

Fungsi Quality Control (QC)

Berikut ini beberapa fungsi dari dilakukannya quality control:

  1. Melakukan sebuah pemantauan pada suatu proses produksi dari awal sebelum, selama, dan setelah proses produksi selesai.
  2. Memberitahukan kepada para Supervisor Quality Control apabila ada ketidaksesuaian proses.
  3. Meluluskan suatu produk jadi atau finish goods.
  4. Melakukan pemeriksaan pada suatu pengambilan sample per-tanggal.
  5. Membuat sebuah laporan pengamatan proses harian.
  6. Melaksanakan berbagai tugas-tugas lainya yang di berikan oleh Supervisor Quality Control.
  7. Untuk dapat memastikan produk dan jasa yang sudah di rancang dan di produksi sehingga telah memenuhi persyaratan dari pelanggan atau para produsen itu sendiri.

Syarat Menjadi Quality Control (QC)

Berikut ini syarat-syarat yang harus dipenuhi jika ingin bekerja sebagai quality control:

  1. Pendidikan serta pengalaman Quality Control (QC) yaitu ijazah sekolah tinggi atau juga Diploma ataupun Sarjana bidang yang sesuai dengan pekerjaan di atas.
  2. Memiliki suatu keterampilan komunikasi yang baik secara lisan dan tertulis.
  3. Memiliki kemampuan yang baik dalam sebuah perhitungan aritmatika dan memiliki suatu bakat mekanik bila diperlukan.
  4. Pengalaman lebih dari 2 tahun biasanya diperlukan untuk dapat menjadi Quality Control (QC) di lapangan diperlukan.
  5. Kemampuan untuk bisa menggunakan komputer dan utilitas juga wajib dimiliki Quality Control (QC).
  6. Dengan sebuah program pelatihan dan sertifikasi yang ditawarkan oleh organisasi-organisai internasional dapat membantu untuk mendapatkan sebuah pekerjaan sebagai Quality Control (QC).
  7. Memiliki pengetahuan kerja departemen lain dari suatu perusahaan dan aturan juga peraturan yang dapat membantu untuk dapat mempertahankan kualitas dengan cara yang lebih efektif.

Tugas dan Tanggung Jawab Quality Control (QC)

Berikut ini tugas dan tanggung jawab seorang quality control:

  1. Mendokumentasi inspeksi dan juga tes pada suatu produk perusahaan.
  2. Menganalisis, memantau, kemudian menguji serta juga meneliti seluruh produk.
  3. Merekomendasikan terhadap suatu perusahaan agar melakukan pengolahan ulang pada setiap produk yang dianggap memiliki kualitas rendah.
  4. Memonitoring suatu proses dalam pembuatan produk.
  5. Melakukan sebuah verifikasi terhadap kualitas produk.
  6. Memantau sebuah perkembangan seluruh produk yang diproduksi.
  7. Memastikan setiap barang yang telah diproduksi telah memiliki kualitas yang telah memenuhi kriteria yang ditetapkan suatu perusahaan.
  8. Melakukan berbagai analisis serta mendokumentasikan sebuah produk yang dapat digunakan kembali sebagai referensi mendatang.

Sekian artikel mengenai Quality Control, semoga dapat bermanfaat. Terima kasih.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *