Literasi adalah suatu kegiatan atau aktivitas untuk lebih membudidayakan gerakan membaca serta juga menulis. Secara etimologis, istilah literasi berasal dari bahasa Latin ‘literatus’ dimana artinya adalah orang yang belajar.
Pengertian Literasi secara garis besar adalah kemampuan individu dalam menggunakan potensi dan keterampilannya untuk mengolah dan memahami informasi saat melakukan aktivitas membaca dan menulis. Literasi memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya agar melatih diri untuk dapat lebih terbiasa dalam membaca serta juga dapat membiasakan seseorang (siswa) untuk dapat menyerap informasi yang dibaca dan dirangkum dengan menggunakan bahasa yang dipahaminya.
Daftar Isi
Pengertian Literasi Menurut Para Ahli
Berikut beberapa pengertian literasi menurut para ahli:
1. Alberta
Literasi adalah kemampuan membaca dan menulis, menambah pengetahuan dan keterampilan, berpikir kritis dalam memecahkan masalah, serta kemampuan berkomunikasi secara efektif yang dapat mengembangkan potensi dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.
2. Education Development Center (EDC)
Literasi lebih dari sekedar kemampuan baca tulis. Namun lebih dari itu, Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya. Dengan pemahaman bahwa literasi mencakup kemampuan membaca kata dan membaca dunia.
3. Elizabeth Sulzby
Literasi adalah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi (membaca, berbicara, menyimak, dan menulis) dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Jika didefinisikan secara singkat, definisi literasi yaitu kemampuan menulis dan membaca.
4. Harvey J. Graff
Literasi adalah suatu kemampuan dalam diri seseorang untuk menulis dan membaca
5. Jack Goody
Literasi adalah suatu kemampuan seseorang dalam mebaca dan juga menulis.
6. Merriam – Webster
Literasi adalah suatu kemampuan atau kualitas melek aksara di dalam diri seseorang dimana di dalamnya terdapat kemampuan membaca, menulis dan juga mengenali serta memahami ide-ide secara visual.
7. National Institute for Literacy
Literasi adalah kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat. Definisi ini memaknai Literasi dari perspektif yang lebih kontekstual. Dari definisi ini terkandung makna bahwa definisi Literasi tergantung pada keterampilan yang dibutuhkan dalam lingkungan tertentu.
8. UNESCO
Literasi adalah seperangkat keterampilan nyata, terutama ketrampilan dalam membaca dan menulis, yang terlepas dari konteks yang mana ketrampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Pengertian Literasi adalah kemampuan seseorang dalam memahami, mengolah, menggunakan, dan menganalisis informasi saat melakukan aktivitas membaca dan menulis. Pengertian literasi ini selalu berevolusi sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga memiliki makna yang lebih luas daripada hanya sekedar kemampuan membaca dan menulis saja. Saat ini, istilah literasi sudah merambah pada kemampuan kognitif, serta praktik kultural yang berkaitan dengan persoalan sosial dan politik.
Jenis – Jenis Literasi
Literasi merupakan aktivitas yang berhubungan dengan membaca dan menulis. Adapun jenis-jenis literasi adalah sebagai berikut:
1. Literasi Dasar
Literasi dasar adalah kemampuan dasar dalam membaca, menulis, mendengarkan dan berhitung. Tujuan literasi dasar ini agar seseorang memiliki kemampuan yang optimal baik dalam membaca, menulis, berkomunikasi maupun berhitung.
2. Literasi Perpustakaan
Literasi perpustakaan adalah kemampuan dalam memahami dan membedakan karya tulis berbentuk fiksi dan non-fiksi, memahami cara menggunakan katalog dan indeks, serta kemampuan memahami informasi ketika membuat suatu karya tulis dan penelitian.
3. Literasi Media
Literasi media adalah kemampuan dalam mengetahui dan memahami berbagai bentuk media serta memahami bagaimana cara penggunaan pada setiap media tersebut.
4. Literasi Teknologi
Literasi teknologi adalah kemampuan dalam mengetahui dan memahami hal-hal yang berhubungan dengan teknologi. Contohnya seperti hardware dan software, cara menggunakan internet, dan lainnya.
5. Literasi Visual
Literasi visual adalah pemahaman atau kemampuan dalam menginterpretasi dan memberi makna pada suatu informasi yang berbentuk gambar atau visual. Literasi visual hadir dari pemikiran bahwa suatu gambar bisa “dibaca”, artinya bisa dikomunikasikan dari proses membaca.
Prinsip – Prinsip Literasi
Terdapat beberapa prinsip penting dalam pengembangan literasi, dalam hal ini adalah pada suatu lembaga pendidikan. Menurut Kylene Beers “2009”, berikut adalah beberapa prinsip pengembangan literasi sekolah yaitu:
1. Bersifat Berimbang
Setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda satu dengan yang lain, sekolah harus menerapkan prinsip ini dengan menerapkan strategi dalam membaca dan variasi bacaan.
2. Bahasa Lisan Sangat Penting
Setiap siswa harus dapat berdiskusi tentang suatu informasi dalam diskusi terbuka yang memungkinkan terjadinya perbedaan pendapat, dengan begitu diharapkan siswa mampu menyampaikan pendapatnya dan melatih kemampuan berpikir lebih kritis.
3. Berlangsung Pada Suatu Kurikulum
Menurut Kylene Beers, seharusnya program literasi diterapkan pada seluruh siswa dan tidak tergantung pada kurikulum tertentu, dengan kata lain kegiatan literasi menjadi suatu kewajiban bagi semua guru dan bidang studi.
4. Pentingnya Keberagaman
Keberagaman ialah sesuatu yang layak untuk dihargai dan dirayakan di setiap sekolah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menyediakan berbagai buku bertema kekayaan budaya negara Indonesia sehingga siswa lebih mengenal budaya bangsa dan turut serta melestarikannya.
Tujuan Literasi
Literasi memiliki berbagai macam tujuan khususnya untuk menciptakan sekaligus meningkatkan kuliatas dari seseorang. Adapaun tujuan literasi selengkapnya sebagai berikut:
- Membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca berbagai informasi bermanfaat, karena dengan menerima input yang baik maka akan menghasilkan output yang baik juga sehingga akan tercipta sebuah lingkungan yang positif.
- Membantu meningkatkan tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang dibaca.
- Meningkatkan kemampuan seseorang dalam memberikan penilaian kritis terhadap suatu karya tulis berdasarkan ilmu yang sebelumnya telah dipelajari, sehingga menghasilkan penilaian yang memiliki dampak yang baik.
- Membantu menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik di dalam diri seseorang lewat berbagai informasi positif yang diterima.
- Meningkatkan nilai kepribadian seseorang melalui kegiatan membaca dan menulis.
- Menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi di tengah-tengah masyarakat secara luas.
- Membantu meningkatkan kualitas penggunaan waktu seseorang sehingga lebih bermanfaat. Apalagi mengingat tantangan zaman yang selalu berubah.
Contoh Gerakan Literasi
Berikut beberapa contoh gerakan literasi yang dapat diterapkan di sekolah, yakni:
- Jadwal wajib ke perpustakaan.
- Membaca buku non pelajaran sebelum proses belajar dimulai (sesuai minat siswa).
- Membuat dinding motivasi di kelas.
Demikian pembahasan mengenai pengertian literasi, jenis – jenis, prinsip, tujuan dan contoh gerakan literasi. Semoga informasi yang dimuat dalam artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.