Pengertian Kepemimpinan, Teori, Fungsi dan Tujuan Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan sebuah kemampuan didalam diri seseorang untuk memimpin dan mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja, dengan tujuan untuk mencapai target yang telah ditentukan. Seseorang yang mempunyai jiwa kepemimpinan biasanya memiliki aura karismatik dalam dirinya, memiliki visi dan misi yang jelas, mampu mengendalikan orang-orang yang ia pimpin, dan pandai berkomunikasi.
Secara umum kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai kemampuan mempengaruhi perilaku seseorang atau bahkan sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertenru pada situasi tertentu. Kepemimpinan merupakan masalah sosial yang didalamnya terjadi interaksi antara pihak yang memimpin dan pihak yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama.
Daftar Isi
Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli
Berikut ini pengertian kepemimpinan menurut beberapa ahli :
1. Menurut Kartini Kartono
Kepemimpinan adalah karakter khas, khususnya, mengambil situasi tertentu. Karena kelompok melakukan kegiatan tertentu dan memiliki tujuan dan berbagai peralatan khusus. Pemimpin kelompok dengan fitur karakteristik adalah fungsi dari situasi tertentu.
2. Menurut William G. Scott
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan yang diselenggarakan dalam kelompok dalam upaya mereka untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
3. Menurut Hemhill dan Coon
Kepemimpinan adalah sikap individu yang memimpin berbagai kegiatan kelompok terhadap tujuan yang akan dicapai bersama-sama.
4. Menurut Weschler dan Massarik
Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, yang dijalankan dalam situasi tertentu, dan diarahkan melalui proses komunikasi, untuk mencapai tujuan tertentu atau lebih.
5. Menurut Domination dan P. Pigors
Kepemimpinan merupakan proses yang dapat mengontrol manusia banyak untuk mengejar tujuan bersama, yang dikelola melalui interaksi berbagai perbedaan individu.
6. Menurut Reed
Kepemimpinan merupakan cara agar dapat mempengaruhi perilaku seseorang yang mencoba untuk mengikuti kehendak pemimpin.
7. Menurut G. L. Feman dan E. K. Taylor
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok mencapai tujuan organisasi dengan efektivitas dan kerjasama dari setiap individu maksimal.
8. Menurut James M. Black
Kepemimpinan adalah kemampuan yang mampu meyakinkan orang lain yang bersedia bekerja di bawah arahannya dalam kesatuan tim untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
9. Menurut O’ Donnel
Kepemimpinan sebagai kegiatan agar membujuk orang untuk bekerja sama agar termencapai tujuan bersama.
10. Menurut Ralph M. Stogdill
Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan sekelompok orang yang terorganisasi dalam usaha mereka menetapkan dan mencapai tujuan.
11. Menurut Sutarto
Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
12. Menurut Stoner
Kepemimpinan adalah suatu proses mengenai pengarahan dan usaha untuk mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan anggota kelompok.
13. Menurut Hemhiel dan Coons
Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yang akan dicapai bersama (shared goal).
14. Menurut Jacobs dan Jacques
Kepemimpinan adalah sebuah proses memberi arti terhadap usaha kolektif, dan mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai sasaran.
15. Menurut Davis
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mengajak orang lain mencapai tujuan yang sudah ditentukan dengan penuh semangat.
16. Menurut Tead, Terry dan Hoyt
Kepemimpinan adalah kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
17. Menurut Young
Kepemimpinan adalah bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
18. Menurut Katz dan Kahn
Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan berada diatas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin organisasi.
19. Menurut Dr. Thomas Gordon
Kepemimpinan dapat diartikan sebagai suatu interaksi antara seseorang dengan suatu kelompok, tepatnya antara seorang dengan anggota-anggota kelompok setiap peserta didalam interaksi memainkan peranan dan dengan cara-cara tertentu peranan itu harus dipilah-pilahkan dari suatu dengan yang lain. Dasar pemilihan merupakan soal pengaruh, pemimpin mempengaruhi dan orang lain dipengaruhi.
Teori Kepemimpinan
Berikut ini beberapa teori kepemimpinan yang harus dipahami :
1. Teori Karakter
Teori karakter merupakan sebuah teori yang menitik beratkan pada karakter-karakter yang mendukung suksesnya kepemimpinan dari diri seseorang. Kakter disini mencakup ketegasan, inteligensi, dan lain sebagainya.
2. Teori Perilaku
Teori ini menjelaskan bahwa perilaku seseorang dapat mencerminkan karakter pemimpin. Perilaku tersebut terbagi menjadi dua. Yang pertama adalah job centered atau sifat kepemimpinan yang fokus pada pekerjaan dan yang kedua adalah employee centered atau sifat kepemimpinan yang mementingkan kondisi karyawannya.
3. Teori Kepemimpinan Situasional
Teori ini menitik beratakan pada kematangan atau kesiapan karyawan yang dipimpin. Maka dari itu pemimpin diharapkan mampu menganalisis apakah para karyawannya sudah cukup matang atau belum.
Fungsi Kepemimpinan
Berikut ini merupakan fungsi kepemimpinan dalam suatu organisasi :
- Fungsi Administratif
Fungsi ini meliputi pengadaan formula kebijakan administrasi di dalam suatu organisasi dan menyediakan segala fasilitasnya. - Fungsi Sebagai Top Manajemen
Fungsi sebagai top manajemen adalah fungsi pemimpin dalam proses aktivitas pembuatan planning, organizing, staffing, directing, commanding, dan juga controlling.
Tujuan Kepemimpinan
Berikut ini merupakan tujuan kepemimpinan dalam suatu organisasi :
- Sarana untuk Mencapai Tujuan
Kepemimpinan merupakan sarana yang penting untuk mencapai tujuan, karena orang yang memiliki jiwa kepemimpinan akan memikirkan bagaimana cara untuk mencapai tujuan yang telah ditargetkan. - Memotivasi Orang Lain
Orang yang memiliki jiwa kepemimpinan tentunya akan dapat memotivasi pengikut atau bawahannya untuk semangat mencapai tujuan yang diinginkan.
Demikian artikel mengenai pengertian kepemimpinan, teori, fungsi dan tujuan kepemimpinan. Semoga bermanfaat.