Pengertian Flowchart, Fungsi, Jenis – Jenis dan Simbol – Simbol Pada Flowchart

Flowchart atau dalam bahasa Indonesia disebut bagan alir merupakan sebuah jenis bagan yang mewakili algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah dalam bentuk simbol-simbol grafis dengan urutan yang dihubungkan dengan panah. Flowchart digunakan sebagai alat bantu komunikasi dan juga dokumentasi, seperti sistem informasi perpustakaan, penggajian karyawan, sistem pergudangan dan lain sebagainya. Flowchart umumnya disusun berdasarkan algoritma dari sebuah program yang ingin dijalankan, agar dapat mempermudah pemahaman dari bahasa program. Penyusunan flowchart diharuskan sistematis serta berurutan dengan berdasarkan alur dari program itu sendiri.

Pengertian Flowchart Menurut Para Ahli

Berikut ini pengertian flowchart menurut beberapa ahli :

1. Menurut Pahlevy

Flowchart adalah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut.

2. Menurut Sariadin Siallagan

Flowchart adalah bagan atau suatu diagram alir yang mempergunakan simbol atau tanda untuk menyelesaikan suatu masalah.

3. Menurut Indrajani

Flowchart merupakan gambaran yang dibuat dalam bentuk sebuah grafik dimana isinya merupakan langkah-langkah program yang dibuat berdasarkan urutan dari prosedur program itu sendiri.

4. Menurut Jogiyanto

Flowchart adalah sebuah bagan yang dibuat untuk menunjukan alir, arus, atau flow dalam sebuah program dengan menggunakan prosedur yang sistematis dan berlaku secara logis.

5. Menurut Krismiaji

Flowchart adalah sebuah sebuah teknik analitis untuk menjelaskan aspek-aspek dari urutan suatu sistem informasi, dimana aspek yang dijelaskan dalam flowchart itu haruslah bersifat tepat, logis, serta jelas.

Fungsi Flowchart

Berikut ini beberapa fungsi dari flowchart :

1. Merancang Proyek Baru

Flowchart dapat digunakan ketika anda akan merancang sebuah proyek baru dengan cara memetakan proyek tersebut ke dalam bentuk bagan alir agar lebih mudah dipahami dan membantu menyusun langkah untuk mewujudkan proyek tersebut.

2. Mendokumentasi Proses Kerja Sebuah Program

Flowchart juga dapat mendokumentasi sebuah proses kerja dari sebuah proses pembuatan program tertentu, dimana dokumentasi menjadi sangat penting dalam pembuatan sebuah program yang dimana nanti bisa dijadikan referensi dalam pembuatan program selanjutnya.

3. Mengelola Alur Kerja

Pengelolaan ini dimaksudkan untuk menciptakan program yang berkualitas dengan mempertimbangkan integritas prosedur yang dibuat dalam pengerjaan program itu sendiri.

4. Membantu Merepresentasikan Algoritma

Algoritma sangat penting dalam proses pembuatan sebuah program. Karena itulah diperlukan flowchart dalam pembuatannya. Dan ini disebabkan karena flowchart dapat memenuhi kebutuhan representasi algoritma program yang direncanakan tersebut.

5. Mengaudit Proses Kerja

Dengan flowchart yang memiliki bentuk bagan maka dari itu apabila sebuah program mengalami kesalahan, akan mudah mendeteksi dari mana sumber kerusakan program tersebut.

Jenis – Jenis Flowchart

Berikut ini merupakan jenis-jenis flowchart :

1. Flowchart Sistem
   Flowchart sistem menggambarkan sebuah bagan yang berfungsi untuk menunjukkan dimana alur kerja dan proses yang sedang dikerjakan dalam suatu sistem secara keseluruhan.
2. Flowchart Paperwork
   Flowchart paperwork memiliki fungsi untuk menelusuri suatu alur dari data yang sebelumnya telah ditulis melalui sebuah sistem.
3. Flowchart Skematik
   Flowchart skematik berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem dengan menggunakan simbol standar, gambaran komputer, pheriperal, dan peralatan lain.
4. Flowchart Program
   Flowchart program merupakan bagan yang berfungsi untuk menjelaskan keterangan yang lebih rinci tentang langkah-langkah dari proses suatu program.
5. Flowchart Proses
   Flowchart proses digunakan untuk memecah dan menganalisis langkah-langkah yang akan dilakukan selanjutnya dalam prosedur suatu sistem.

Simbol – Simbol Pada Flowchart

Berikut ini simbol-simbol yang ada dalam flowchart :

1. Flow Direction Symbol
   Berfungsi untuk menghubungkan antara simbol satu dengan simbol yang lain atau menyatakan jalannya arus dalam suatu proses. Simbol arus ini sering disebut juga dengan connecting line.
2. Terminal Point Symbol
   Berfungsi sebagai permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu kegiatan.
3. Symbol One Connector
   Berfungsi untuk keluar – masuk atau penyambungan proses dalam halaman yang sama.
4. Symbol Off Page Connector
   Berfungsi untuk keluar – masuk atau penyambungan proses pada halaman yang berbeda.
5. Processing Symbol
   Berfungsi untuk menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer.
6. Symbol Manual Operation
   Berfungsi untuk menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer.
7. Symbol Decision
   Berfungsi untuk memilih proses berdasarkan kondisi yang ada.
8. Symbol Input-Output
   Berfungsi untuk menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya.
9. Symbol Keying Operation
   Berfungsi untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard.
10. Symbol Preparation
    Berfungsi untuk mempersiapkan penyimpanan yang sedang/akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage.
11. Symbol Predefine Proses
    Berfungsi untuk pelaksanaan suatu bagian atau prosedur.
12. Symbol Display
    Berfungsi untuk menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer dan sebagainya.
13. Symbol Disk and On-line Storage
    Berfungsi untuk menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan ke disk.
14. Simbol Magnetic Tape Unit
    Berfungsi untuk menyatakan input berasal dari pita magnetik atau output disimpan ke pita magnetik.
15. Symbol Punch Card
    Berfungsi untuk menyatakan bahwa input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu.
16. Symbol Document
    Berfungsi untuk menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas.
17. Symbol Flowline
    Berfungsi sebagai tanda untuk menunjukan bagian instruksi selanjutnya. Atau digunakan untuk aliran proses suatu algoritma
18. Symbol Annotation
    Berisi catatan agar mudah memahami untaian data yang akan diproses.
19. Symbol Off-line Storage
    Berfungsi untuk menunjukkan bahwa data di dalam symbol ini akan di simpan.
20. Symbol Couple
    Berfungsi untuk menunjukkan suatu data atau elemen yang dikirimkan dari satu modul kemodul yang lain. Anak panah dengan lingkaran padat menunjukkan elemen kontrol yang dikirimkan, sedangkan anak panah dengan lingkaran yang kosong menunjukkan data yang dikirimkan.
21. Symbol Magnetik Disk
    Berfungsi untuk input atau output yang menggunakan disk magnetik.
22. Symbol Magnetik Drum
    Berfungsi untuk input atau output yang menggunakan Drum Magnetik.
23. Symbol Punched Tape
    Berfungsi untuk input atau output yang menggunakan pita kertas berlubang.
24. Symbol Sorting Office
    Berfungsi untuk menunjukan prosses pengurutan data diluar proses komputer.
25. Symbol Transportation/Move
    Berfungsi untuk memindahkan material dengan forklift, mengangkat barang dengan crane, memindahkan barang dengan tangan, dan lain sebagainya.
26. Symbol Delay
    Berfungsi untuk material dalam trolley menunggu dan diproses lebih lanjut.

Demikian artikel mengenai pengertian, fungsi, jenis – jenis dan simbol – simbol flowchart. Semoga bermanfaat. Terima kasih.