Pengertian IntegritasPengertian Integritas

Integritas berasal dari bahasa Latin integer; incorruptibility, firm adherence to a code of especially moral a acristic values, yang artinya sikap yang teguh mempertahankan prinsip, tidak mau korupsi, dan menjadi dasar yang melekat pada diri sendiri sebagai nilai-nilai moral. Adapun berdasarkan KBBI, integritas merupakan mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran.

Secara umum, pengertian integritas adalah konsistensi dan keteguhan dalam menjunjung suatu nilai, keyakinan, dan prinsip. Integritas menjadi karakter yang harus dimiliki seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang mempunyai integritas akan mendapatkan kepercayaan (trust) dari pegawainya. Pimpinan yang berintegritas dipercayai karena apa yang menjadi ucapannya juga menjadi tindakannya. Karena integritas ini merupakan hal yang postif, maka sudah semestinya setiap manusia memiliki sikap ini.

Pengertian Integritas Menurut Para Ahli

Berikut beberapa pengertian integritas menurut para ahli:

1. Andreas Harefa

Integritas merupakan tiga kunci yang bisa diamati, yakni menunjukkan kejujuran, memenuhi komitmen, dan mengerjakan sesuatu dengan konsisten.

2. Henry Cloud

Menurut Henry Cloud, ketika berbicara mengenai integritas, maka tidak akan terlepas dari upaya untuk menjadi orang yang utuh dan terpadu di setiap bagian diri yang berlainan, yang bekerja dengan baik dan menjalankan fungsinya sesuai dengan apa yang telah dirancang sebelumnya. Integritas sangat terkait dengan keutuhan dan keefektifan seseorang sebagai insan manusia.

3. Ippho Santoso

Integritas sering diartikan sebagai menyatunya pikiran, perkataan dan perbuatan untuk melahirkan reputasi dan kepercayaan. Jika merujuk dari asal katanya, kata integritas memiliki makna berbicara secara utuh dan lengkap / sepenuh – penuhnya.

4. Stephen R.Covey

Membedakan antara kejujuran dan integritass “honesty is telling the truth, in other word, conforming our words reality-integrity is conforming to our words, in other words, keeping promises and ful-filling expectations.”, artinya Kejujuran berarti menyampaikan kebenaran, ucapannya sesuai dengan kenyataan. Sedang integritas membuktikan tindakannya sesuai dengan ucapannya. Orang yang memiliki integritas dan kejujuran adalah orang yang merdeka. Mereka menunjukan keauntetikan dirinya sebagai orang yang tanggung jawab dan berdedikasi.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Pengertian Integritas adalah sikap yang teguh dan konsisten dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan definisi lain dari integritas adalah suatu konsep yang menunjuk konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip. Singkatnya, integritas merupakan kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang.

Ciri – Ciri Integritas

Berikut merupakan ciri-ciri integritas:

  • Orang yang tidak memakai kedok.
  • Orang yang bertindak sesuai dengan ucapan
  • Sama di depan dan dibelakang
  • Konsisten antara apa yang diimani dan kelakuannya
  • Konsisten antara nilai hidup yang dianut dan hidup yang dijalankan

Fungsi Integritas

Fungsi integritas sendiri terbagi menjadi dua, yaitu fungsi kognitif dan afektif, berikut penjelasannya:

1. Fungsi Kognitif

Fungsi kognitif (Cognitive Function) adalah fungsi yang meliputi moral dan diri sendiri. Yang mana integritas bermanfaat untuk memelihara moral, akhlak atau karakter seseorang dan mendorongnya untuk memiliki pengetahuan yang luas.

2. Fungsi Afektif

Sedangkan fungsi afektif (Affective Function) adalah fungsi yang meliputi hati nurani dan harga diri. Yang mana integritas dapat dijadikan pembeda antara dirinya dengan hewan, karena secara biologis manusia dan hewan sama-sama memiliki hati nurani.

Manfaat Integritas

Berikut merupakan beberapa manfaat dari integritas:

  1. Membuat seseorang menjadi sehat dan bugar. Dengan keadaan ini seseorang dapat melakukan aktivitas dan pekerjaannya sehari-hari.
  2. Mengoptimalkan kinerja otak seseorang.
  3. Membuat diri seseorang penuh motivasi, empati, serta rasa solidaritas yang tinggi dalam interaksi bekerja.
  4. Membuat seseorang menjadi lebih bijaksana dalam mengartikan sesuatu, termasuk pengalaman hidupnya, seperti keberhasilan dan kegagalan yang pernah di alaminya.
  5. Mampu mengembangkan hubungan antar individu maupun lingkungan masyarakat, misalnya membuat seseorang mau bekerjasama untuk menyelesaikan tugas maupun kegiatan yang menuntut kekompakkan serta kerjasama yang baik.

Cara Membentuk Integritas di Tempat Kerja

Berikut cara untuk membentuk intergritas di tempat kerja:

  1. Beri Penjelasan yang Rinci tentang Apa Arti Integritas di Tempat Kerja Anda.
    Pemimpin perusahaan menjelaskan arti integritas yang sesungguhnya di dalam perusahaan, sehingga karyawan akan memahami apa yang perusahaan harapkan dari mereka, terutama dalam hal kejujuran dan transparansi. Pembuatan standar etika untuk para karyawan juga menjadi langkah yang efektif agar karyawan menerapkan etika kerja yang berlaku.
  2. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Terbuka dan Transparan.
    Menciptakan lingkungan kerja yang terbuka dan transparan akan membuat para karyawan merasa lebih nyaman, karena mereka dapat mendiskusikan berbagai masalah secara bebas tanpa takut melanggar hukum. Saling berdiskusi tentang masalah secara transparan akan membuat karyawan merasa dirinya dihargai dan diakui kehadirannya dalam suatu perusahaan.
  3. Memimpin dengan Memberi Contoh yang Baik
    Seorang pemimpin yang baik bukanlah seseorang yang hanya mampu memerintah, melainkan pemimpin yang baik adalah yang memberi contoh melalui sikap dan tindakannya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan. Dengan kata lain, bukan hanya karyawan saja yang harus menjaga integritas mereka. Namun, para pemimpin juga perlu melakukan hal yang sama. Perhatikan apa yang kita ucapkan, maka itulah yang harus kita terapkan.
  4. Terapkan Penilaian Mandiri dalam hal Integritas secara Reguler.
    Lakukan suatu hal yang mampu mendorong para karyawan untuk merefleksikan dan menilai kinerja mereka sendiri, sehingga mereka tahu apa yang kurang dan belum dimaksimalkan dalam kinerja mereka. Cara ini akan membuat karyawan untuk senantiasa bersikap jujur dengan diri mereka sendiri, sehingga integritas akan tercipta di dalamnya.
  5. Bersikap Tegas pada Karyawan Perihal Integritas di Tempat Kerja.
    Berikan apresiasi atau penghargaan pada karyawan yang secara konsisten mematuhi dan bertindak sesuai dengan etika kerja yang diharapkan. Dan jika karyawan melanggarnya juga perlu bertindak untuk meluruskan pelanggaran tersebut. Misalnya, memberi peringatan atau sanksi.

Contoh Integritas

Adapun contoh dari integritas adalah sebagai berikut:

  1. Selalu bisa menepati janjinya dengan tepat waktu
    Membiasakan diri untuk selalu datang tepat waktu setiap saat. Sikap ini mencerminkan bahwa seseorang memiliki komitmen dan konsistensi yang tinggi terhadap waktu, karena dengan datang tepat waktu artinya kita menghargai waktu yang kita miliki dan waktu yang orang lain punya. Sikap seperti ini akan membuat orang-orang di sekitar kita semakin yakin bahwa kita adalah individu yang dapat diandalkan, karena kita hidup dalam integritas. Sebaliknya, ketika kita sering datang terlambat, orang lain tidak akan menghormati kita dengan baik.
  2. Memiliki sebuah komitmen dan konsistensi
    Integritas meliputi komitmen dan konsistensi terhadap suatu hal. Menyampaikan segala sesuatu yang mungkin tidak bisa dilakukan dari awal, karena suatu nilai atau prinsip yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai atau prinsip kehidupan yang kita miliki. Dengan menyampaikan hal tersebut diawal, maka orang-orang di sekitar akan yakin bahwa Anda adalah seorang yang berintegritas tinggi. Karena bisa tetap berpegang teguh pada nilai-nilai yang dimiliki sekarang dalam kondisi apapun, kapanpun dan dimanapun.
  3. Buat Klarifikasi tentang Semua Tindakan atau Catatan yang Kita Tulis di Setiap Akhir
    Pertemuan. Membangun integritas bisa dilakukan melalui kebiasaan yang baik dalam mengklarifikasi semua poin-poin atau tindakan yang didiskusikan, dan disampaikan dengan jelas di akhir suatu pertemuan.
  4. Selalu Memenuhi Tanggung Jawab yang Diberikan
    Orang-orang dengan integritas yang tinggi pasti selalu berusaha untuk memenuhi tanggung jawab yang ada pada diri mereka. Selain itu, mereka akan berusaha untuk memberikan hasil yang semaksimal mungkin, tanpa melemparkan tanggung jawab yang ada kepada orang lain.
  5. Jangan Biarkan Stres Mengontrol Integritas Diri
    Seringkali stres dan tekanan membuat orang-orang merasa serba salah dan mengambil jalan pintas dengan merusak integritas diri yang mereka miliki. Jadi, jangan biarkan stres malah menghancurkan integritas diri yang sudah dimiliki dan dibangun sebelumnya.

Demikian pembahasan mengenai pengertian integritas, ciri – ciri, fungsi, manfaat dan contoh integritas. Semoga informasi yang dimuat dalam artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *