Air adalah salah satu unsur terpenting di bumi, karena air merupakan hal yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup untuk kehidupan mereka. Dalam tubuh manusia, air diperlukan untuk mengangkut zat makanan ke dalam larutan dan untuk melarutkan berbagai jenis zat yang dibutuhkan tubuh. Penggunaan air yang paling penting adalah air minum. Ini terutama digunakan untuk menutupi kebutuhan tubuh manusia itu sendiri. Kehilangan air 15% dari berat badan dapat menyebabkan kematian karena dehidrasi. Karena itu orang dewasa harus minum setidaknya 1,5 – 2 liter air setiap hari untuk menyeimbangkan tubuh dan untuk mendukung metabolisme.
Secara umum, Pengertian air adalah sumber kehidupan dan tanda-tanda vital, karena setiap makhluk yang hidup di bumi ini membutuhkan air untuk bertahan hidup. Berdasarkan Ilmu Kimia, air adalah H2O dan jawabannya dibenarkan secara empiris berdasarkan pengamatan.
Pengertian Air Menurut Para Ahli
Berikut beberapa pengertian air menurut para ahli:
1. Sitanala Arsyad
Air adalah senyawa dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen, yang menjadi H2O.
2. Hefni Effendi
Air adalah sumber momentum.
3. Robert J. Kodoatie
Air adalah bahan yang memungkinkan kehidupan di Bumi.
4. Roestam Sjarief
Air adalah zat terpenting yang dibutuhkan makhluk hidup.
5. Sayyid Qutb
Air adalah fondasi kehidupan dan elemen yang dibutuhkan dalam kehidupan bagi orang-orang untuk menantikan kedatangan mereka.
6. Eko Budi Kuncoro
Air adalah senyawa kimia sederhana yang terdiri dari 2 atom hidrogen (H) dan 1 atom oksigen (O). Air memiliki ikatan hidrogen yang cenderung bersatu untuk melawan kekuatan eksternal yang memutus ikatan ini.
7. Bambang Agus Murtidjo
Air adalah zat yang memiliki keistimewaan menjadi penghantar panas yang sangat baik, sehingga air lebih penting dalam tubuh dari pada makanan.
8. Roestam Sjarief
Air ialah merupakan zat yang esensial yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Pengertian Air adalah suatu zat yang merupakan sumber kehidupan dan tanda kehidupan, karena merupakan salah satu unsur penting dan dibutuhkan oleh semua makhluk hidup untuk menopang kehidupannya.
Sumber Air di Alam
Berikut merupakan sumber air yang terdapat di alam, yakni:
1. Air Laut
Air laut mempunyai sifat asin karena mengandung garam NaCl, Salinitas NaCl dalam air laut tidak memenuhi persyaratan untuk di minum.
2. Air Atmosfer, Air Meteriologik
Dalam kehidupan sehari-hari, air ini disebut sebagai air hujan. Kontaminan dapat terjadi di hadapan polutan udara yang disebabkan oleh kontaminan industri / debu, dll. Namun, ketika bersih, itu sangat bersih, sehingga air hujan tidak boleh dijadikan sebagai sumber air minum, karena masih mengandung banyak kotoran. Selain itu, air hujan bersifat agresif, terutama terhadap perpipaan dan reservoir, yang mempercepat terjadinya korosi (karat). Selain itu, air hujan ini memiliki sifat lunak sehingga boros terhadap penggunaan sabun.
3. Air Permukaan
Air permukaan adalah salah satu sumber terpenting bahan baku air bersih. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk kualitas standar, kuantitas atau kontinuitas. Air permukaan ini seringkali merupakan sumber air yang paling tercemar karena aktivitas manusia, fauna, dan zat-zat lainnya. Air permukaan ini terbagi menjadi dua, yaitu:
- Air Sungai
Air sungai memiliki tingkat polusi yang sangat tinggi, karena tercemar selama drainase, misalnya, lumpur, batang pohon, daun, limbah industri, dan sebagainya. Maka saat digunakan untuk air minum harus diproses dengan benar. - Air rawa
Sebagian besar air rawa berwarna kuning, karena terdapat zat organik yang terurai, misalnya asam humat yang larut dalam air. Dan dengan dekomposisi kandungan zat organik yang tinggi, kandungan mangan umumnya akan tinggi dan dalam keadaan kelarutan O2 akan sangat buruk, maka unsur-unsur mangan akan larut.
4. Air Tanah
Menurut Chandra (2006) dalam buku Pengantar Kesehatan Lingkungan, air tanah adalah bagian dari air hujan yang mencapai permukaan bumi dan menyerapnya ke dalam lapisan tanah dan menjadi air tanah. Dan sebelum air hujan mencapai lapisan air tanah, ia menembus ke dalam beberapa lapisan tanah dan menyebabkan kekerasan.
Siklus Air (Siklus Hidrologi)
Siklus air atau yang sering disebut dengan istilah siklus hidrologi merupakan siklus air dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi serta berlangsung secara terus menerus. Siklus air sangat penting untuk kelangsungan hidup semua makhluk hidup di bumi. Berikut merupakan beberapa proses dari sikluas air:
1. Proses Evaporsi
Air yang berada di danau, sungai, laut, serta sumber – sumber air lainnya menguap karena adanya panas dari matahari. Proses penguapan seperti inilah yang dinamakan dengan evaporsi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa evaporsi merupakan proses penguapan air oleh abiotik (benda – benda mati). Proses evaporsi membuat wujud air menjadi uap air sehingga uap air tersebut naik ke atmosfer bumi.
2. Proses Transpirasi
Proses transpirasi merupakan proses penguapan yang disebabkan oleh biotik (makhluk hidup). Uap air dari makhluk hidup ini juga naik ke atmosfer. Namun, jumlah uap air yang dihasilkan dari proses transpirasi ini tidak sebanyak yang di dapat pada proses evaporasi.
3. Proses Evapotranspirasi
Pengertian proses ini merupakan keseluruhan proses penguapan yang terjadi di muka bumi, yang disebabkan baik dari biotik maupun dari abiotik. Evapotranspirasi merupakan gabungan dari evaporasi dan transpirasi. Laju proses evaporasi sangat berpengaruh dengan jumlah uap air yang terangkat ke atmosfer.
4. Proses Sublimasi
Pengertian sublimasi merupakan proses perubahan es di kutub atau di puncak gunung yang menjadi uap air tanpa menjadi cair terlebih dahulu. Proses ini juga berhasil menyumbangkan jumlah uap air yang naik ke atmosfer walaupun jumlahnya sedikit.
5. Proses Kondensasi
Kondensasi ialah merupakan proses berubahnya uap air menjadi partikel – partikel es. Uap air berubah menjadi es dikarenakan tingginya suhu di suatu ketinggian tertentu. Partikel – partikel es yang terbentuk akan bersatu dan membentuk sebuah awan.
6. Proses Adveksi
Pengertian proses adveksi merupakan proses perpindahan awal dari suatu tempat ke tempat yang lain di sebabkan oleh bergeraknya udara.
7. Proses Presipitasi
Merupakan proses mencairnya awan akibat suhu udara yang tinggi. Peristiwa seperti inilah yang dinamakan dengan hujan. Jika suhu sangat rendah, ada kemungkinan terjadinya turunnya sebuah salju.
8. Proses Run Off
Proses ini merupakan proses pergerakan air di permukaan bumi dari dataran yang lebih tinggi ke suatu dataran yang lebih rendah. Aliran ini bisa terbawa melalui sungai, muara, atau bisa melalui saluran air lainya.
9. Proses Infiltrasi
Pengertian infiltrasi merupakan proses aliran air uang tidak melalui saluran air pada umumnya, tetapi melalui resapan tanah. Secara perlahan, proses ini juga bisa membawa air kembali ke laut.
Fungsi Air
Berikut merupakan beberapa fungsi dari air, diantaranya:
- Untuk sumber kehidupan.
Bagi manusia selain untuk minum dan memenuhi kebutuhan air di dalam tubuh, air juga mempunyai peran penting lain bagi manusia. Salah satunya untuk memasak, mencuci pakaian, mandi, dan yang lainya. Air juga dibutuhkan untuk bisa menghasikan suatu makanan yang diperlukan oleh manusia. - Membantu perkembangan perekonomian bagi manusia.
Air sangat diperlukan baik dalam bidang pertanian, yang mana nantinya akan menghasilkan produk pangan yang bisa memberikan nilai ekonomi bagi seorang petani. Dalam bidang industri air juga dapat membantu dalam mengelola segala produk mentah menjadi produk yang siap dipakai oleh manusia. - Sebagai tempat tinggal beberapa jenis hewan.
- Berfungsi dalam proses fotosintesis yang akan membantu tumbuhan dalam pertumbuhan tanaman.
- Melarutkan berbagai jenis zat yang ada di dalam tubuh.
Air juga mempunyai peran penting di dalam tubuh manusia, yakni sebagai sebuah transportasi zat – zat makanan yang sudah di cerna serta berlarut dalam darah, dan juga untuk melarutkan berbagai jenis – jenis zat yang ada di dalam tubuh.
Demikian pembahasan mengenai pengertian air, sumber air, siklus air dan fungsi air. Semoga informasi yang dimuat dalam artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Redaksi