Domain merupakan sebuah nama unik yang diberikan pada suatu server untuk mengidentifikasi nama server tersebut. Domain menjadi nama yang mewakili nama dari suatu server agar lebih mudah dalam mengakses web server tertentu baik dalam jaringan komputer ataupun jaringan internet. Dalam hal ini domain akan membantu user dalam mengakses suatu server.
Untuk memiliki nama domain sendiri anda perlu mendaftarkan nama domain yang anda inginkan, dimana nantinya domain tersebut akan terdaftar dalam organisasi bernama Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) yang menentukan eksistensi domain apa saja yang bisa digunakan.
Ketika mendaftar nama domain anda dapat memilih nama website dan ekstensi apa yang anda ingin gunakan. Namun tentunya anda tidak dapat mendaftarkan nama domain yang sudah terdaftar.
Kategori Domain
Berikut ini merupakan 3 (tiga) kategori domain:
1. Top Level Domain (TLD)
TLD merupakan ekstensi domain yang berada di belakang nama website. TLD juga menjadi ekstensi yang sangat populer, contohnya seperti .com, .net, .org, .gov, dan lain sebagainya.
Banyak orang lebih memilih TLD dengan berbagai alasannya, salah satunya adalah karena lebih mudah diingat bagi website yang bersifat personal. TLD juga membuat hosting atau website klien memiliki peringkat yang lebih unggul pada search engine Google.
2. Second Level Domain (SLD)
SLD adalah nama domain atau dapat disebut sebagai nama website yang anda daftarkan, contohnya seperti domain google.com nama “google” itulah yang disebut sebagai SLD.
3. Third Level Domain (TLD)
TLD atau yang sering disebut subdomain terdapat di paling depan dari kesatuan URL nama domain yang telah didaftarkan. Contohnya seperti www.google.com nah “www” itulah yang disebut sebagai TLD.
Jenis – Jenis Nama Domain
Berikut ini merupakan jenis nama domain secara umum:
1. Generic Domains (gTLDs)
Generic domains merupakan nama domain yang berakhiran dengan .Com, .Net, .Org, .Edu, .Mil, atau .Gov . Jenis domain ini sering juga disebut Top Level Domain, yaitu domain itu langsung dibawah root (titik dibelakang nama domain).
Dan tidak menunjukkan domain berdasarkan negara yang mendaftar, sehingga dapat digunakan oleh siapa saja. Berikut ini macam-macam Generic Domains (gTLDs):
- .com ekstensi yang digunakan untuk keperluan komensial.
- .net ekstensi yang digunakan untuk keperluan internet.
- .org ekstensi yang digunakan untuk keperluan organisasi.
- .pro ekstensi yang digunakan untuk keperluan profesional.
- .biz ekstensi yang digunakan untuk keperluan bisnis.
- .edu ekstensi yang digunakan untuk keperluan pendidikan.
- .info ekstensi yang digunakan untuk keperluan informasi.
- .name ekstensi yang digunakan untuk keperluan web pribadi.
- .tv ekstensi yang digunakan untuk pertelevisian, dan lain sebagainya.
2. Country-Specific Domains (ccTLDs)
Country-Specific Domain merupakan domain yang berakhiran dengan dua huruf ektensi. Domain ini dioperasikan dan didaftarkan dimasing-masing negara. Dan sering juga disebut Second Level Domain yaitu domain yang berada dibawah Top Level Domain.
Contoh dari Secondary Level Domain adalah .co.id, .co.uk, .com.gr ,dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa contoh domain Indonesia:
- .ac.id digunakan bagi lingkungan akademik/perguruan tinggi
- .co.id digunakan bagi organisasi komersial
- .sch.id digunakan bagi sekolah dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
- .go.id digunakan khusus bagi instansi pemerintah
- .mil.id digunakan bagi kalangan militer dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
- .or.id digunakan bagi organisasi selain organisasi
- .net.id digunakan bagi organisasi pemegang izin penyelenggara jasa telekomunikasi
- .web.id digunakan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.
- .war.net.id digunakan bagi warung internet dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan.
Fungsi Domain
Berikut ini beberapa fungsi domain dalam sebuah website:
1. Memudahkan pengguna untuk mengakses website
Domain berfungsi menyediakan akses yang lebih sederhana kepada pengguna. Nama domain biasanya terdiri dari satu atau beberapa kata unik dan mudah diingat. Domain yang baik biasanya akan membuat pengunjung tertarik untuk membuka website tersebut.
2. Menjadi perwakilan identitas pemilik website
Domain tentunya menjadi salah satu bagian penting dari proses branding. Maka dari itu jangan sepelekan urusan memilih domain karena bisa mencerminkan visi misi bisnis yang sedang dikembangkan.
3. Sebagai alamat unik penghubung server
Karena domain merupakan nama alias dari ip address komputer server yang berperan untuk menghubungkan antara server dan client. Maka jika tidak ada domain client atau pengguna hanya bisa mengakses website yang disimpan pada web server dengan cara menghafal baris kode beberapa digit angka bukan berupa susunan satu atau dua kata seperti URL website pada umumnya.
Demikian artikel mengenai pengertian, kategori, jenis-jenis dan fungsi domain. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Redaksi