Teropong.id – Remaja kerap kali memiliki kondisi emosi yang tidak stabil.

Kondisi ini terjadi karena dipengaruhi oleh perubahan hormon dan perkembangan fisik yang terjadi pada remaja sehingga membuatnya menjadi labil secara emosinya.

Psikolog Adib Setiawan menyebutkan, untuk menjaga emosi remaja dengan baik, tak hanya orangtua saja yang harus memperhatikan melainkan guru di sekolah juga harus menasehati para muridnya agar dapat mengelola emosi dengan baik.

Dilansir TribunHealth.com, Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak di Psikolog Indonesia yaitu Adib Setiawan, S.Psi.,M.Psi memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Health.

Berikut ini Psikolog Adib Setiawan bagikan beberapa tips yang dapat diajarkan oleh orangtua ataupun guru kepada para remaja agar dapat mengelola emosi dengan baik.

1. Komunikasi

Psikolog Adib Setiawan menjelaskan, guru di sekolah dan orangtua di rumah sebaiknya mengajarkan pada para remaja jika masalah dapat diselesaikan dengan baik.

Komunikasi penting karena orang-orang yang agresi dan menyelesaikan masalah dengan cara fisik itu biasanya mereka tidak memahami bahwa segala masalah manusia di dunia bisa diselesaikan dengan komunikasi.

Artinya kalau para remaja tersebut memiliki konflik dengan temannya, bisa dikomunikasikan dengan baik.

“Misalnya temannya itu tidak suka, komunikasikan apa yang membuatnya tidak suka.”

“Bisa dikomunikasikan, bisa disampaikan, kalaupun tidak sukanya itu karena temannya punya salah maka temannya bisa minta maaf.”

“Ketika seorang teman berusaha untuk meminta maaf, maka sebaiknya dimaafkan.”

“Jadi segala masalah bisa diselesaikan dengan komunikasi,” jelas Psikolog Adib Setiawan.

Berikut terdapat produk yang dapat membantuk Anda untuk mengelola emosi dengan baik, klik di sini untuk mendapatkannya.

2. Dilatih untuk menerima keadaan

Psikolog Adib Setiawan imbau untuk melatih para remaja untuk menerima keadaan dan kondisi yang memang berada di luar kehendak kita.

Dengan seperti itu, kita bisa lebih bertoleransi dengan keadaan-keadaan yang membuat kita tertekan.

3. Mencoba untuk toleran

Untuk dapat mengendalikan emosi dengan baik ada baiknya untuk mencoba toleran dan memaklumi kesalahan-kesalahan daripada orang lain.

4. Membiasakan diri untuk tetap tenang

Menurut Psikolog Adib Setiawan, para remaja harus mulai dilatih untuk membiasakan diri tetap tenang dalam segala kondisi dan juga sabar.

Hindari kebiasaan membanting barang dan tidak melukai orang lain dan juga diri sendiri.

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak di Psikolog Indonesia yaitu Adib Setiawan, S.Psi.,M.Psi dalam tayangan YouTube Tribun Health seperti yang dikutip dari tribunhealth.com. (fsn/rel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *