Transfer Gagal Tapi Saldo Dipotong, Lakukan Ini Agar Uang Anda KembaliTransfer Gagal Tapi Saldo Dipotong, Lakukan Ini Agar Uang Anda Kembali

ATM, Mobile banking, dan sms banking merupakan beberapa fasilitas yang diberikan oleh bank agar lebih memudahkan nasabah melakukan transaksi dimanapun dan kapanpun tanpa perlu mengunjungi kantor cabang pembantu bank secara langsung. Dengan adanya fasilitas tersebut, maka diharapkan transaksi tetap dapat dilakukan tanpa menambah jumlah antrean di bank terlebih dimasa pandemi seperti ini tentunya fasilitas bank yang satu ini sangat berguna karena memudahkan kita untuk tetap dapat bertransaksi tanpa harus keluar rumah. Seiring perkembangan teknologi yang kian pesat, berbagai transaksi dapat dilakukan melalui ATM yang tersebar di berbagai minimarket dan supermarket, bahkan melalui ponsel dengan layanan m-banking dan sms banking.

Sayangnya didunia ini memang tidak ada hal yang sempurna, sistem ini juga memiliki kelemahan, salah satu yang biasa terjadi adalah terjadi kegagalan saat akan melakukan transfer. Gagal transfer mungkin bukanlah sebuah masalah selama uang di rekening anda tidak berkurang, tapi bagaimana jika terjadi kegagalan saat proses transfer namun saldo rekening anda sudah berkurang ? Jangan panik! Berikut ini merupakan langkah-langkah yang harus anda lakukan untuk mengembalikan saldo rekening yang terpotong:

1. Lakukan Konfirmasi

Langkah pertama yang harus anda lakukan saat anda berada pada situasi tersebut adalah melakukan konfirmasi atau pengecekan kembali. Berikut ini beberapa hal yang harus anda lakukan pengecekan:

  • Pastikan anda telah memasukkan nomor rekening tujuan dengan benar, dan jika anda melakukan transfer antar bank, pastikan anda telah memasukkan kode bank dengan benar.
  • Pastikan anda melakukan transaksi pada jam online
  • Cek saldo rekening anda, apakah berkurang atau tidak; dan jika berkurang, coba hitung berapa nominal saldo yang berkurang tersebut
  • Pastikan dana tersebut belum masuk ke rekening tujuan. Jika memungkinkan minta orang yang anda transfer mengirimkan print out rekening koran dari bank tujuan sebagai bukti dana tidak masuk. Ini akan memudahkan Anda untuk mendapatkan uang Anda kembali

2. Simpan Bukti Transaksi

Saat anda melakukan transaksi melalui berbagai fasilitas bank seperti sms banking atau m-banking, sistem pasti akan menampilkan bukti transaksi secara otomatis. Pada bukti transaksi biasanya akan tertera status transaksi, apakah sudah berhasil, masih diproses, atau gagal. Jika transaksi anda masih dalam proses atau gagal, sebaiknya anda menyimpan bukti transaksi tersebut, berikut bukti bahwa saldo anda berkurang jika memang saldo anda mengalami pengurangan usai melakukan transaski. Bukti transaksi ini akan berguna sebagai bukti informasi bahwa anda sudah mengirimkan sejumlah dana pada rekening yang dituju.

3. Minta Bantuan Petugas Keamanan Bank

Jika anda melakukan transaksi melalui ATM catat jam berapa anda mentransfer karena biasanya struk tidak keluar karena transaksi gagal, selain itu jika anda melakukan transaksi pada ATM yang terdapat di kantor bank, tentunya akan ada petugas keamanan yang berjaga, apakah sedang ada gangguan jaringan pada saat anda melakukan transaksi. Anda juga dapat meminta bantuan para petugas keamanan untuk membantu menyelesaikan permasalahan anda. Ingat, jangan minta bantuan pada sembarang orang! Karena selain orang tersebut belum tentu mengetahui solusi yang tepat terhadap permasalahan anda, orang tersebut juga belum tentu memiliki motivasi yang benar saat menawarkan bantuan kepada anda.  Berhati-hatilah agar tidak sembarangan membocorkan informasi pribadi anda pada sembarang orang!

4. Hubungi Customer Service

Langkah selanjutnya yang paling tepat adalah menghubungi layanan pelanggan atau customer service. Nomornya biasa tertera pada mesin ATM atau jika anda menggunakan layanan ATM bersama, anda dapat mencarinya di internet nomor layanan pelanggan yang disediakan oleh
bank anda. Setelah anda menghubungi pihak customer service, biasanya anda akan dipanggil ke kantor bank untuk menjelaskan kronologi transaksi yang anda lakukan. Jadi pastikan untuk membawa setiap informasi yang diperlukan, seperti bukti transaksi.

Selanjutnya anda hanya perlu menunggu keluhan anda diproses oleh pihak bank. Bank akan melakukan penelusuran kemana perginya saldo uang anda. Apabila transaksi yang anda lakukan sesuai dengan persyaratan bank, seperti nama dan nomor rekening tujuan, serta nominal dana yang ditransfer sudah benar, maka uang anda dipastikan dapat kembali pada rekening anda. Namun anda perlu waspada, karena setelah anda menghubungi customer service, biasanya akan ada nomor asing yang meminta password ATM anda. Ingat, jangan berikan informasi apapun! Karena bisa jadi itu adalah nomor penipu yang mencuri uang anda.

Selanjutnya, bagaimana jika setelah membuat pengaduan ke bank tapi saldo rekening anda tetap tidak kembali ? Berikut ini hal-hal yang bisa anda lakukan jika saldo rekening tidak kunjung kembali:

  1. Lapor ke Otoritas Jasa Keuangan
    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga pemerintah yang bertugas melakukan pengawasan lembaga keuangan termasuk bank. Tapi ingat, OJK hanya melayani masalah jika usaha anda melapor ke bank sudah buntu alias tidak ada jalan keluar dari bank.
  2. Lapor ke Lembaga Konsumen
    Selain Otoritas Jasa Keuangan (OJK), anda juga bisa melaporkan hal ini ke lembaga perlindungan konsumen. Contoh lembaga konsumen adalah Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Anda bisa melapor ke lembaga itu agar mendapatkan advokasi.
  3. Lapor Polisi
    Melapor ke kantor polisi dapat anda jadikan pilihan terakhir jika jalan sudah buntu dan uang anda belum kembali juga, selanjutnya yang bisa dilakukan adalah tempuh jalur hukum. Anda bisa melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Terutama jika kerugian Anda cukup besar.

Tetap berhati-hati dalam bertransaksi, jangan panik dan lakukan pengaduan pada pihak yangbersangkutan. Jangan beri informasi anda pada orang yang tidak jelas. Semoga artikel ini dapat membantu. Terima kasih.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *