Pengertian SistemPengertian Sistem

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian mengenai sistem dibagi menjadi tiga bagian, dalam hal sistem pencernaan, pernapasan, peredaran darah dan sistem telekomunikasi KBBI mendefinisikan sistem sebagai perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas, sedangkan pengertian sistem dalam hal pemerintahan negara adalah sebuah susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya, lain lagi dalam hal sistem pendidikan dimana sistem disini diartikan sebagai sebuah metode. Kata “sistem” sendiri berasal dari bahasa Latin systema dan bahasa Yunani sustema yang memiliki arti suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi ataupun energi.

Secara luas sistem merupakan kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen atau susbsistem- subsistem. Kenapa sistem disebut sebagai kumpulan dari komponen-komponen ? Karena pada kenyataanya suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem bagian. Contohnya: sistem akuntansi dapat terdiri dari beberapa subsistem-subsistem, yaitu subsistem akuntansi penjualan, subsistem akuntansi pembelian, subsistem akuntansi penggajian, subsistem akuntansi biaya dan lain sebagainya.

Pengertian Sistem Menurut Para Ahli

Berikut ini pengertian sistem menurut para ahli:

1. Harijono Djojodihardjo

Menurut Harijono Djojodihardjo, pengertian sistem adalah gabungan obyek yang memiliki hubungan secara fungsi dan hubungan antara setiap ciri objek, secara keseluruhan menjadi suatu kesatuan yang berfungsi.

2. Indrajit

Menurut Indrajit, pengertian sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.

3. Jogianto

Menurut Jogianto, pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang menggambarkan berbagai kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

4. Colin Cherry

Menurut Colin Cherry, pengertian sistem adalah suatu keseluruhan yang telah dibentuk dari berbagai macam bagian atau suatu assambel dari berbagai macam sifat dan bagian-bagian tersebut.

5. R. Fagen dan A. Hall

Menurut R. Fagen dan A. Hall, pengertian sistem adalah kumpulan dari objek yang mempunyai suatu hubungan antara masing-masing obyek termasuk hubungan mengenai sifat-sifat yang mereka miliki.

6. Jerry FitzGerald

Menurut Jerry FitzGerald, pengertian sistem adalah suatu jaringan kerja daripada prosedur-prosedur yang saling berkaitan, berkumpul secara bersama-sama agar dapat menjalankan suatu kegiatan atau mencapai tujuan tertentu.

7. Andri Kristanto

Menurut Andri Kristanto, pengertian sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berkaitan, berkumpul bersama untuk dapat melakukan aktivitas atau menyelesaikan suatu target tertentu.

Klasifikasi Sistem

Klasifikasi Sistem
Klasifikasi sistem

Berikut ini merupakan klasifikasi sistem:

1. Sistem Abstrak

Sistem abstrak atau sistem teologia adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

2. Sistem Fisik

Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik seperti halnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, dan lain sebagainya.

3. Sistem Alamiah

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam. Contohnya seperti sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi, dan lain sebagainya

4. Sistem Buatan Manusia

Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia itu sendiri. Sistem buatan manusia ini melibatkan interaksi manusia dengan mesin atau yang biasa disebut human-machine system, contohnya seperti sistem informasi.

5. Sistem Tertentu

Sistem tertentu atau yang biasa disebut sebagai deterministic system merupakan sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan, contohnya sistem komputer.

6. Sistem Tak Tentu

Sistem tak tentu atau biasa disebut juga probabilistic system merupakan sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

7. Sistem Tertutup

Sistem tertutup atau close system adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).

8. Sistem Terbuka

Sistem terbuka atau open system adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

9. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

Sistem sederhana dan sistem kompleks ini merupakan kedua sistem yang sama perbedaannya hanya saja sistem sederhana dibuat secara sederhana dan sistem kompleks dibuat secara kompleks atau terdiri dari banyak bagian.

Unsur – Unsur Sistem

Unsur - Unsur Sistem
Unsur – unsur sistem

Berikut ini adalah unsur-unsur dari sebuah sistem:

  1. Objek
    Dalam sistem terdapat sekumpulan objek (baik fisik ataupun abstrak) berupa elemen, bagian, dan variabel.
  2. Atribut
    Atribut ini yang menjadi penentu mutu atau sifat kepemilikan suatu sistem dan objeknya.
  3. Hubungan Internal
    Setiap elemen saling terikat menjadi satu kesatuan dimana dalam satu kesatuan ini setiap elemen tentunya memiliki hubungan internal.
  4. Lingkungan
    Lingkungan berupa tempat atau wilayah dimana sistem tersebut berada.

Elemen Pembentuk Sistem

Berikut ini merupakan elemen yang membentuk sebuah sistem:

  1. Tujuan
    Sistem dibuat untuk mencapai tujuan (output) tertentu yang ingin dicapai.
  2. Masukan
    Semuanya yang masuk ke dalam sistem akan diproses, baik itu obyek fisik maupun abstrak.
  3. Proses
    Transformasi dari masukan menjadi keluaran yang lebih memiliki nilai, misalnya produk atau informasi. Namun juga bisa dapat berupa hal yang tak berguna, misalnya limbah.
  4. Keluaran
    Keluaran adalah hasil dari pemrosesan dimana wujudnya bisa dalam bentuk informasi, saran, cetakan laporan, produk, dan lain-lain.
  5. Batas
    Sesuatu yang memisahkan antara sistem dan daerah di luar sistem. Dalam hal batas akan menentukan konfigurasi, ruang lingkup, dan hal-hal lainnya.
  6. Pengendalian dan Umpan Balik
    Mekanismenya dapat dilakukan dengan memakai feedback terhadap keluaran untuk mengendalikan masukan maupun proses.
  7. Lingkungan
    Segala sesuatu di luar sistem yang berpengaruh pada sistem, baik menguntungkan ataupun merugikan.

Jenis – Jenis Sistem

Berikut ini merupakan jenis-jenis sistem:

1. Berdasarkan Keterbukaan

Berikut ini jenis sistem berdasarkan keterbukaannya:

  • Sistem Terbuka
    Sistem terbuka adalah suatu sistem yang dapat dipengaruhi oleh pihak luar karena adanya akses yang terbuka.
  • Sistem Tertutup
    Sistem tertutup adalah suatu sistem yang tidak dipengaruhi oleh pihak luar karena aksesnya tertutup.

2. Berdasarkan Komponen

Berikut ini jenis sistem berdasarkan komponennya:

  • Sistem Fisik
    Sistem fisik adalah sistem yang memiliki komponen energi dan materi.
  • Sistem Non-Fisik
    Sistem non-fisik merupakan sistem yang bentuknya abstrak, misalnya berupa ide, konsep, dan hal-hal lainnya.

Demikian artikel mengenai Sistem, semoga bermanfaat. Terima kasih.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *