Pengertian Sanitasi dan Penjelasan Lengkap Mengenai Sanitasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sanitasi merupakan suatu usaha untuk membina serta juga menciptakan sebuah keadaan yang baik pada bidang kesehatan, terutama pada kesehatan masyarakat.
Menurut World Health Organization (WHO) adalah suatu usaha yang mengawasi beberapa faktor lingkungan fisik yang berpengaruh kepada manusia terutama terhadap hal-hal yang mempengaruhi efek, merusak perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidup.
Secara umum, pengertian sanitasi ini merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh manusia dalam mewujudkan serta juga menjamin kondisi lingkungan (terutama lingkungan fisik seperti tanah, air, serta udara) yang memenuhi syarat-syarat kesehatan.
Daftar Isi
Pengertian Sanitasi Menurut Para Ahli
Berikut ini pengertian sanitasi menurut para ahli:
1. Menurut Edward Scoot Hopkins
Pengertian sanitasi merupakan suatu cara pengawasan terhadap faktor-faktor lingkungan yang memiliki pengaruh terhadap kesehatan.
2. Menurut Richard Sihite
Pengertian sanitasi merupakan suatu usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatan atau aktivitas kepada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia.
3. Menurut Azrul Azwar MPH
Pengertian sanitasi merupakan suatu cara pengawasan terhadap segala bentuk faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
4. Menurut Chandra
Pengertian sanitasi adalah bagian dari ilmu kesehatan lingkungan yang mencangkup cara dan upaya individu atau masyarakat untuk mengawasi dan mengendalikan lingkungan luar yang berbahaya bagi kesehatan dan yang dapat mengancam kehidupan manusia.
Ruang Lingkup Sanitasi
Berikut ini yang termasuk dalam ruang lingkup sanitasi:
- Penyediaan air bersih atau air minum (water supply) hal ini melingkupi pengawasan terhadap kualitas, kuantitas, dan juga pemanfaatan air.
- Pengolahan sampah (refuse disposal) hal ini melingkupi cara pembuangan sampah, peralatan pembuangan sampah serta juga cara penggunaannya.
- Pengolahan makanan dan minuman (food sanitation) hal ini mencakup pengadaan, penyimpanan, pengolahan, serta juga penayajian makanan.
- Pengawasan dan pengendalian serangga serta binatang pengerat (insect and rodent control) hal ini mencakup cara pengendalian serangga seperti lalat serta binatang pengerat seperti tikus.
- Melakukan kegiatan atau aktivitas K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) melingkupi ruang kerja (misalnya dapur), pekerjaan, cara kerja, termasuk juga tenaga kerja.
Tujuan Sanitasi
Pada dasarnya sanitasi bertujuan untuk menjamin kebersihan lingkungan manusia sehingga terwujud suatu kondisi yang sesuai dengan persyarakat kesehatan. Berikut ini tujuan dari sanitasi secara umum:
- Membuat dan mengatur saluran pembuangan air hujan di pinggir jalan.
- Membuat dan mengatur saluran pembuangan limbah rumah tangga (dapur dan kamar mandi).
- Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
- Penyediaan fasilitas toilet umum yang bersih dan terawat.
- Pengelolaan limbah atau sampah dengan baik, teratur, dan berkesinambungan. Misalnya dengan memilah sampah organik dan anorganik
- Untuk Memperbaiki, mempertahankan, dan mengambalikan kesehatan yang baik pada manusia.
- Agar menghasilkan produk yang aman dan sehat dari pengaruh hazard (sesuatu yang dapat berpotensi menjadi bahaya) yang dapat menyebabkan penyakit bagi manusia.
- Untuk membudayakan hidup bersih agar masyarakat tidak berinteraksi langsung dengan limbah.
Manfaat Sanitasi
Sanitasi memberikan banyak manfaat bagi lingkunan manusia, khususnya lingkungan fisik seperti tanah, air, dan udara. Berikut ini beberapa manfaat dari sanitasi:
- Terciptanya kondisi lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan tentunya nyaman bagi manusia.
- Mencegah timbulnya penyakit-penyakit menular.
- Mencegah dan meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan.
- Mencegah dan mengurangi kemungkinan terjadinya polusi udara, misalnya bau tidak sedap.
- Menghindari pencemaran lingkungan.
- Mengurangi jumlah persentase orang sakit di suatu daerah.
Jenis – Jenis Sanitasi Lingkungan
Berikut adalah jenis-jenis sanitasi lingkungan:
- Sanitasi air: Ini adalah penjagaan kebersihan air dalam kebutuhan air mineral, kegiatan rumah tangga, dan industri.
- Sanitasi pengolahan sampah: Sanitasi ini dapat dilakukan dengan pemisahan jenis sampah yang ada.
- Sanitasi makanan: Ini dapat dilihat dari cara penyimpanan dan tumbuhnya bakteri yang ada serta bahan kimia yang digunakan apakah akan berakibat buruk jika dikonsumsi.
Contoh Sanitasi
Berikut ini contoh dari sanitasi yang dapat dilakukan:
- Membuat dan mengatur saluran pembuangan air hujan di pinggir jalan.
- Membuat dan mengatur saluran pembuangan limbah rumah tangga “dapur dan kamar mandi”.
- Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
- Mengelola limbah atau sampah dengan baik, teratur dan berkesinambungan, misalnya dengan memilih sampah organik dan anorganik.
- Pengolahan makanan dan minuman (food sanitation), meliputi pengadaan, penyimpanan, pengolahan, dan penyajian makanan.
Demikian artikel mengenai Sanitasi, semoga dapat bermanfaat. Terima kasih.