Makanan Sehat Menjadi Pilihan Orang Indonesia Saat Ramadhan 2023

Teropong.id – Kebanyakan orang bakal mempersiapkan aneka menu buat sahur dan berbuka puasa. Namun daripada gorengan lagi dan es serut lagi, ada berbagai menu apa sih yang banyak disukai orang di bulan puasa?

Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Cookpad, platform berbagi resep, di Ramadhan tahun kebanyakan orang justru ingin makan lebih sehat.

Survei ini dilakukan pada Februari 2023 terhadap 611 pengguna platform aktif dengan rentang usia 25-49 tahun. Survei ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat persiapan responden dalam menyambut Ramadan 2023.

Sekitar 1 dari 3 atau 34 persen responden memilih resep makanan sehat sebagai menu yang disajikan saat Ramadan 2023.

Sementara, sebanyak 44 persen dari responden ingin menghindari resep bersantan dan 34 persen ingin menghindari gorengan selama Ramadan tahun ini.

Tak dimungkiri, Ramadhan mungkin jadi titik balik untuk mulai hidup lebih sehat. Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa 28 persen masyarakat Indonesia mengonsumsi gula, garam, lemak melebihi batas yang dianjurkan.

Terlalu banyak konsumsi pemanis buatan akan membuat berat badan melonjak meskipun sedang berpuasa. Sebaliknya, kadar garam yang tinggi juga dapat menimbulkan potensi dehidrasi.

Makanan yang tinggi lemak jenuh akan memicu berbagai gangguan kesehatan.

Terkait penemuan tersebut, selama Ramadan sebaiknya Anda memenuhi asupan nutrisi keluarga dengan mengonsumsi makanan sehat, termasuk membatasi makanan tinggi gula, garam, dan lemak.
Untuk menakar konsumsi yang baik dan yang harus dihindari, tak ada salahnya Anda untuk memasak hidangan menu berbuka sendiri di rumah.

“Memasak adalah momen kehangatan keluarga. Selain menyehatkan, memasak juga dapat memperkuat kedekatan emosional di antara keluarga,” ucap CEO Cookpad Indonesia Soegianto, platform berbagi resep di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/2).

Soegianto juga mengatakan, antusias responden yang lebih memilih menu makanan sehat selama Ramadan tahun ini cukup tinggi, mencapai 63 persen setiap harinya. Ia menyebut orang Indonesia sangat menyukai tradisi kuliner yang diwariskan secara turun-temurun.

“Kami percaya, dengan memilih memasak kita akan bisa membawa Indonesia yang lebih sehat, lebih kaya, dan lebih baik lagi,” lanjutnya seperti yang dikutip dari cnnindonesia.com. (fsn/rel)