Teropong.id – Delapan hari bergulir, turnamen sepakbola desa di Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara berubah nama.

Hal itu pun membuat masyarakat bingung saat menyaksikan pertandingan sepakbola Liga Desa yang berubah nama tepatnya pada Selasa (20/9/2022).

Laga yang dinamai Liga Desa itu tiba-tiba berubah menjadi Syahrul Cup. Sontak nuansa politik sangat kental pada turnamen itu.

Abdullah Ilham, salah seorang warga Kecamatan Sayurmatinggi kepada media mengatakan pertandingan yang awalnya untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 77.

“Pengubahan nama itu terjadi dan bisa dikatakan tiba-tiba yang mana memuncul peraduga penonton saat pertandingan sepakbola itu demi mencari simpati masyarakat,” jelas Abdullah dalam keterangannya, Jumat (7/10/2022).

Diketahui, bahwa mantan Bupati Tapsel itu berencana untuk maju di Pemilihan Legislatif 2024 sebagai calon anggota DPR RI. Diduga, dirinyalah aktor dibalik perubahan nama.

Yang lebih aneh lagi, dalam penyelenggaraan pertandingan sepakbola Syahrul cup itu diduga melibatkan para pegawai ASN Kantor Camat Sayurmatinggi.

“Kok bisa begitu? Garis perintah Bapak Syahrul M Pasaribu kepada pemerintah Kecamatan Sayurmatinggi kan tidak ada lagi dan beliau bukan Bupati Tapsel lagi.! Disini dapat kita simpulkan bahwa mantan bupati priode 2010-2015 & 2016-2021 itu belum Move On dari Post Power Syndromnya sebagai bupati,” ujar Abdullah.

Menurutnya, mantan bupati periode 2010-2015 & 2016-2021, Syahrul M Pasaribu masih memerintahkan kepada ASN meski sudah tidak menjabat lagi. “Sehingga sekalipun beliau bukan bupati lagi tapi masih mau membuat perintah yang bukan seharusnya wewenangnya lagi,” tandas Abdullah Ilham. (ri/rel)

By Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *