Kata objektif sudah bukan hal asing yang terdengar ditelinga, kata objektif juga biasanya tidak jauh dari kata subjektif, tapi keduanya berbeda loh. Kata subjektif biasanya mengarah pada pandangan pribadi, namun kata objektif ini merupakan pernyataan yang tidak terpengaruh oleh pendapat ataupun pandangan pribadi.
Ciri – Ciri Pernyataan Objektif
Berikut ini ciri-ciri yang menandakan sebuah pernyataan bersifat objektif:
- Berdasarkan fakta tanpa adanya sebuah opini dari orang yang membuat pernyataan. Pernyatakan dikatakan objektif karena menilai berdasarkan fakta yang ada. Contohnya “Si A sangat fasih membaca Al-Qur’an”, berbeda jika kalimatnya menjadi “Si A sangat fasih membaca Al-Qur’an namun suaranya kurang merdu” pernyataan ‘suaranya kurang merdu’ yang ada dalam kalimat tersebut tidak dapat dinyatakan sebagai objektif karena merupakan pendapat dari yang membuat pernyataan.
- Memandang hanya dari segi objeknya. Contohnya “Dia pantas mendapatkan juara kelas karena selalu mendapat nilai terbaik dikelasnya” Pernyataan tersebut dapat disebut sebagai pernyataan yang objektif karena tidak terdapat penilaian terhadap sifat pribadi seseorang.
Contoh Kalimat Objektif
Berikut ini beberapa contoh kalimat objektif:
- Indonesia merupakan bekas jajahan Belanda dan Jepang.
- Ular Kobra termasuk dalam jenis ular berbisa.
- Candi Borobudur tedapat di Magelang, Jawa Tengah.
- Ibu Kota Inndonesia adalah DKI Jakarta.
- Matahari terbit dari sebelah Timur.
- Badak termasuk dalam kelas Mammalia dari keluarga Rhinocerotidae.
- Provinsi Indonesia berjumlah 33 provinsi.
- Harimau merupakan jenis hewab karnivora atau pemakan daging.
- Ir. Soekarno merupakan bapak Proklamator Indonesia.
- Negara Indonesia merupakan negara kepulauan.
- Indonesia merupakan negara yang di apit oleh dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
- Bunga anggrek itu berwarna hijau dan harumnya semerbak.
Demikian artikel mengenai Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Kalimat Objektif, semoga dapat bermanfaat. Terima kasih.
Redaksi