Pengertian MultimediaPengertian Multimedia

Multimedia adalah sarana komunikasi yang mengintegrasikan teks, grafik, gambar diam dan bergerak, animasi audio, dan media lain. Kombinasi elemen tersebut dapat ditampilkan, disimpan, dikirim, dan diproses dengan sebuah perangkat tertentu sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.

Pengertian Multimedia Menurut Para Ahli

Berikut beberapa pengertian Multimedia menurut para ahli:

1. McCormick (1996)

Multimedia adalah kombinasi tiga elemen, suara, gambar, dan video.

2. Rosch (1996)

Multimedia sebagai kombinasi dari komputer dan video.

3. Gumelar (2014)

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, animasi, suara, gambar dan video dengan tools (alat bantu) dan link sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, interaksi, berkarya dan berkomunikasi.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Pengertian Multimedia adalah gabungan dari teks, gambar, animasi, audio atau video yang dikombinasikan untuk menghasilkan output tertentu berupa informasi yang menarik atau hal lainnya.

Jenis – Jenis Multimedia

Ada banyak klasifikasi pada multimedia, sehingga jenisnya pun menjadi bermacam-macam. Berdasarkan aksesnya, multimedia dibagi menjadi dua jenis, yaitu multimedia online dan offline.

Perbedaannya hanya terletak pada penggunannya yang membutuhkan jaringan internet pada multimedia online, dan tidak membutuhkan jaringan internet pada multimedia offline.

Sedangkan jika dilihat dari metode penyajiannya, multimedia dibedakan menjadi lima jenis. Di antaranya multimedia berbasis kertas (buku dan majalah), cahaya (slideshow dan transparansi), suara (radio dan tape), gambar bergerak (televisi), dan digital (komputer dan ponsel pintar).

Pengelompokkan multimedia menggunakan variabel yang cukup bervariasi, sebagai berikut:

1. Multimedia Interaktif

Merupakan multimedia yang dilengkapi dengan alat bantu berupa komputer, mouse, keyboard dan lain-lain yang dioperasikan oleh pengguna. Multimedia interaktif dapat menggabungkan media-media lain yang terdiri dari teks, desain grafis, audio, dan rancangan lain. Contoh multimedia interaktif adalah aplikasi game, CD interaktif, apilkasi program, virtual reality, dst.

2. Multimedia Linier

Multimedia ini berjalan secara lurus yang artinya berjalan tanpa kontrol dari pengguna dan merupakan jenis yang paling umum di masyarakat. Contoh multimedia linier adalah TV, film, e-book, musik dan lain-lain.

3. Multimedia Hiperaktif

Multimedia hiperaktif ini mempunyai struktur dengan unsur terkait yang nantinya dapat diarahkan oleh pengguna melalui link dengan unsur multimedia yang ada. Multimedia Hiperaktif juga dapat diisitilahkan sebagai Richmedia. Contoh: world wide web, web site, mobile banking, dan Game online.

Fungsi Multimedia

Sebuah riset dari CTR (Computer Technology Research) memberikan gambaran baru tentang ingatan manusia yang berhubungan dengan komunikasi. Bahwa manusia lebih mudah mengingat informasi yang berupa audio yang didengarkan, daripada citra visual yang dilihatnya.

Dimana manusia hanya mampu mengingat sekitar 20% informasi yang pernah dilihatnya. Di sisi lain, jika informasi tersebut diperoleh melalui pendengaran, kemampuan memori manusia untuk mengingatnya bisa mencapai 30%.

Dengan itu berarti manusia akan lebih mudah mengingat informasi yang disampaikan dalam bentuk kombinasi antara audio dan visual. Hasil riset CTR juga menyimpulkan bahwa orang cenderung bisa mengingat sebanyak 50% informasi yang diperolehnya dari mendengar sekaligus melihat.

Dari hasil riset tersebut mengungkapkan bahwa multimedia memiliki fungsi utama sebagai sarana menyampaikan informasi. Multimedia menjadikan komunikasi berjalan lebih efektif daripada metode-metode klasik yang selama ini dipakai, terutama dalam hal komunikasi massal.

Manfaat Multimedia

Perkembangan teknologi digital membuat multimedia terus berkembang. Karenanya multimedia dimanfaatkan di segala bidang untuk berbagai keperluan, diantaranya sebagai berikut:

1. Sarana Informasi Umum

Multimedia mulai banyak ditemukan di berbagai tempat, seperti hotel, stasiun, bandara, pusat perbelanjaan, dan objek wisata tertentu. Karena perangkat multimedia dapat menyebarkan informasi umum, tanpa pengunjung harus mendatangi saluran khusus.

Sehingga instansi pelayanan publik lebih mudah menyebarkan informasi dengan multimedia. Hanya memerlukan infrastruktur perangkat yang memadai untuk dipasang di lokasi strategis. Di mana publik bisa langsung mengakses dan memperoleh informasi dengan mudah.

Penerapan ini dapat memangkas waktu dan mengurangi pengeluaran untuk personel bagian informasi. Meski masih akan diperlukan tenaga khusus untuk menyampaikan informasi yang lebih mendetail.

2. Media Pembelajaran

Metode pengajaran yang selama ini dianggap monoton dan membosankan, dengan sarana multimedia, ilmu dapat disampaikan secara lebih menarik sehingga memberikan pengalaman baru yang membuat anak didik lebih mudah mengingat materi yang diterimanya.

Salah satu contoh penggunaan multimedia ini adalah pada tugas presentasi. Dimana peserta didik juga menggunakan media interaktif untuk mempresentasikan hasil belajar menggunakan laptop dan proyektor.

Multimedia menjadi sebuah sarana yang dirasa tepat untuk mengetahui minat peserta didik. Meskipun begitu, multimedia tetap tidak bisa menghilangkan peran guru atau para pendidik. Peserta didik masih membutuhkan bimbingan dan arahan dari guru dan orang tua, agar mereka memperoleh pembelajaran yang positif.

3. Memajukan Ilmu Kesehatan

Perkembangan multimedia di bidang kesehatan, membuat berbagai hal dalam dunia media menjadi lebih mudah lagi. Misalnya seperti penemuan peranti pemindai, USG, alat tersebut membuat dokter dapat mengetahui kondisi janin dalam kandungan.

Salah satunya dapat digunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Inilah salah satu contoh pemanfaatan multimedia di ranah medis dan kesehatan.

Peranti USG bukan satu-satunya perangkat multimedia yang dimanfaatkan dalam kedokteran. Pemindai X-ray adalah yang lainnya, di mana menjadi sarana penting bagi dokter untuk mendiagnosis gangguan kesehatan pada pasiennya.

Berbagai penemuan penting berbasis multimedia di bidang kedokteran memudahkan tenaga medis dalam pemeriksaan kesehatan. Sehingga kemudian tenaga medis bisa menentukan penanganan paling tepat untuk para pasien.

Komponen Multimedia

Berikut merupakan dua komponen mutlimedia, antara lain:

1. Komponen Penyusun

Komponen penyusun dalam multimedia ini meliputi elemen-elemen yang biasa digunakan dalam pembuatan sajian multimedia. Di antaranya teks, grafik, suara, foto, gambar diam dan gambar bergerak, serta animasi.

2. Komponen Pengoperasian

Adapun komponen pengoperasian dalam multimedia merupakan perangkat yang dipakai dalam membuat, mengontrol, memutar, dan menampilkan karya multimedia. Di antaranya komputer, software, layar multimedia, speaker, jaringan internet, cakram CD, DVD, dan sebagainya.

Demikian pembahasan mengenai pengertian multimedia, jenis, fungsi, manfaat dan komponen multimedia. Semoga informasi yang dimuat dalam artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *