Teropong.id – Memasuki bulan Ramadan, terjadi perubahan jam macet di jalan raya juga berubah. Bahkan, kemacetan bisa terjadi lebih lama dari biasanya.

Oleh karena itu, pengemudi perlu mengetahui tips mengemudi agar tidak lelah, terutama pada saat menjalankan ibadah puasa, dikutip dari Auto2000.

1. Istirahat yang cukup

Puasa membuat orang lebih cepat lelah dan emosi dapat meningkat saat berkendara. Oleh karena itu, ketika ingin berkendara ketika puasa, ada baiknya meluangkan waktu untuk istirahat yang cukup agar tetap fokus selama di jalan.

2. Persiapkan kendaraan yang dipakai

Hal penting lainnya yang harus dipersiapkan agar perjalanan aman dan lancar adalah dengan mempersiapkan kendaraan yang dipakai. Upayakan untuk memastikan AC mobil berfungsi dengan normal supaya suasana dalam kabin terasa sejuk dan nyaman.

Selain itu, periksa tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Kemudian, hal yang harus dicek lainnya adalah memastikan cairan kendaraan tidak habis atau masih dalam kondisi baik.

3. Datang lebih awal

Pastikan untuk mempertimbangkan tujuan dan usahakan untuk berangkat lebih awal agar tidak terburu-buru dalam perjalanan. Berangkat lebih awal dapat menghindarkan Anda dari kemacetan.

4. Waspada serangan kantuk

Saat berpuasa, usahakan agar menghindari serangan kantuk di siang hari. Untuk menghindari serangan kantuk, upayakan agar tidak menyetel suhu AC mobil terlalu dingin yang dapat menambah rasa kantuk.

5. Kendalikan emosi di jalan

Saat tubuh dalam kondisi lapar dan dahaga, godaan emosi cenderung meningkat lantaran kekurangan cairan. Emosi di jalan raya dapat dipicu karena kemacetan atau jalanan terlalu padat. Selain itu, usahakan untuk tidak terpancing emosi saat berkendara agar tidak melanggar aturan lalu lintas.

6. Pilih rute perjalanan dengan baik

Pilih rute berkendara dengan bijak dan usahakan untuk menghindari jalanan macet atau padat. Jika memungkinkan manfaatkan peta digital untuk mencari rute terbaik.

7. Siapkan bekal buka puasa di mobil

Usahakan untuk selalu membawa bekal untuk berbuka puasa di dalam mobil. Hal ini sangat bermanfaat jika terjebak kemacetan. Sediakan makanan dan minuman non soda dan kafein yang tidak terlalu panas dan dingin. Persiapkan juga makanan yang tidak mudah mengotori kabin.

“Kegiatan bukber atau buka bersama merupakan momen untuk silaturahmi dengan keluarga, sahabat, dan relasi bisnis. Namun, lokasi acara yang jauh atau kondisi jalan macet jelang waktu berbuka membutuhkan perhitungan supaya dapat sampai lokasi tepat waktu,” kata Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, dalam keterangan resmi seperti yang dikutip dari okezone.com. (fsn/rel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *