Teropong.id – Salah satunya ialah pempek hitam yang menjadi menu favorit warga Bumi Sriwijaya saat berbuka puasa selama Ramadhan.

Rina Afriani warga Jalan Sekip, Palembang yang merupakan pembuat pempek hitam mengaku, pesanan pempek dibuatnya meningkat 100 persen selama bulan suci. Pempek hitam jadi salah satu kuliner paling diburu warga Palembang saat Ramadhan.

Kuliner hasil kreasi Rina Afriani ini bentuknya sekilas mirip dengan pempek original biasanya, namun yang membedakannya adalah warna hitam yang ternyata pengaruh dari bahan kulit ikan tenggiri dan daging kakap.

Varian pempek ini semakin nikmat disantap bersama air hirupan pedas atau cuko. Adapun untuk membuat pempek hitam dibutuhkan bahan kulit ikan tenggiri, daging ikan kakap super, sagu, garam halus, penyedap rasa, dan air.

Sedangkan cara membuatnya, masukkan ikan kakap super dan kulit tenggiri ke dalam baskom, kemudian campur, dihaluskan sampai rata. Selanjutnya, memasukkan air dan sagu dan diaduk hingga merata.

Setelah itu, tinggal dibentuk sesuai keinginan dan direbus selama 10 menit dan pempek hitam pun siap disajikan.

Pempek hitam paling laris manis selama Ramadhan di Bumi Sriwijaya. Dalam sehari, Rina dapat menjual menjual hingga 200 pempek hitam dengan harga relatif terjangkau seperti yang dikutip dari okezone.com. (fsn/rel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *