Teropong.id – MALAM yang paling dicari saat akhir bulan Ramadhan adalah Lailatul Qadar. Bagi siapa yang mendapatkannya diibaratkan sudah menjalani ibadah 1000 bulan. Ini yang membuat banyak orang berbondong-bondong untuk beri’tikaf dan mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Namun datangnya Lailatul Qadar tidak satupun orang yang tahu, meski waktunya adalah 10 hari terakhir di bulan Ramadhan tapi hanya Allah SWT yang Maha mengetahuinya.

Lalu bagaimana ciri-ciri orang yang mendapatkan Lailatul Qadar?

Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah, Ustadz Faozan Amar menuturkan, orang yang mendapatkan Lailatul Qadar salah satunya dapat dilihat dari perilakunya menjadi lebih baik dari sebelumnya.

“Tanda orang yang mendapatkan Lailatul Qadar adalah adanya perubahan pada hati, pikiran, sikap dan perilaku dalam kehidupan diri, keluarga dan masyarakat ke arah yang lebih baik dari sebelumnya,” katanya saat dihubungi MNC Portal beberapa waktu lalu.

Selain itu terdapat tanda-tanda lainnya ketika orang mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar, dua di antaranya yaitu

1. Ketika orang mendapatkan Lailatul Qadar ia akan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan tidak pernah melewatkan ibadahnya baik yang wajib maupun sunah.

“Orang ini selalu ikhlas dalam melakukan segala sesuatu, sehingga Allah pun memberikan hadiah kepadanya berupa kemuliaan Lailatul Qadar,” ujarnya.

2. Orang yang mendapatkan keistimewaan Lailatul Qadar pasti selalu takut akan dosa. Ia lebih berhati-hati dalam berperilaku dan berucap, agar tidak menimbulkan hal-hal yang akan merugikan.

“Sebab ia tahu bahwa Allah sangat tidak menyukai seseorang yang melakukan dosa, apalagi disengaja,” terangnya.

Lebih lanjut, banyak dari umat Islam yang berlomba-lomba dalam meraih kemuliaan dan keistimewaan Lailatul Qadar. “Orang itu akan berusaha hidupnya ke arah yang lebih baik lagi,” terangnya.

Lailatul Qadar merupakan malam paling utama dari seribu bulan karena keberkahannya. Allah SWT berfirman:

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkan Alquran pada malam Lailatul Qadar, tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu ? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turunlah malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Allah Tuhan mereka (untuk membawa) segala urusan, selamatlah malam itu hingga terbit fajar.” (Al-Qadr/97 : 1-5).

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا ۚ إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Ad-Dukhan/44 : 3-6).

Sementara itu, adapun doa yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam Lailatul Qadar ini adalah untuk meminta pengampunan dan berkat dari Sang Pencipta Allah SWT. Selain itu melakukan sholat sunnah sebanyak-banyaknya, dan suatu hari Rasulullah SAW pernah ditanya doa apa yang tepat untuk dipanjatkan malam ini. Rasulullah berkata, ia meminta kesehatan.

Selain itu, dianjurkan melakukan amalan saleh lainnya pada malam ini karena keutamaannya sangat melimpah, atau setara sudah melakukannya selama 83 tahun.

Berikut ini adalah doa memohon ampun yang dibaca saat malam Lailatul Qadar:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’

Artinya: “Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku.” seperti yang dikutip dari okezone.com. (fsn/rel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *