Pengertian WawancaraPengertian Wawancara

Pengertian wawancara secara garis besar adalah percakapan antara narasumber dengan pewawancara yang terdiri dari dua orang atau lebih. Dalam bidang jurnalistik wawancara menjadi salah satu cara mendapatkan informasi bahan berita. Berdasarkan KBBI Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang (pejabat dan sebagainya) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada layar televisi.

Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli

Berikut beberapa pengertian wawancara menurut para ahli:

1. Ankur Garg

Wawancara dapat menjadi alat bila dilakukan oleh orang-orang yang mempekerjakan calon / kandidat untuk posisi, jurnalis, atau orang-orang biasa yang mencari tahu tentang kepribadian seseorang atau mencari informasi.

2. Charles Stewart dan W.B. Cash

Wawancara adalah proses komunikasi dipasangkan dengan tujuan serius dan telah ditentukan dirancang untuk bertukar perilaku dan melibatkan tanya jawab.

3. Denzig

Wawancara dipandu dan rekaman pembicaraan atau tatap muka percakapan di mana seseorang mendapat informasi dari orang lain.

4. Koentjaraningrat

Wawancara adalah cara yang digunakan untuk tugas tertentu, mencoba untuk mendapatkan informasi dan secara lisan pembentukan responden, untuk berkomunikasi tatap muka.

5. Lexy J. Moleong

Wawancara adalah percakapan dengan tujuan tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (yang mengajukan pertanyaan) dan diwawancarai (yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu).

6. Robert Kahn dan Channel

Wawancara adalah pola khusus dari interaksi dimulai secara lisan untuk tujuan tertentu, dan difokuskan pada daerah konten yang spesifik, dengan proses eliminasi dari bahan-bahan yang tidak ada hubungannya secara berkelanjutan.

7. Sutrisno Hadi (1989:192)

Wawancara adalah proses pembekalan verbal, di mana dua orang atau lebih untuk menangani secara fisik, orang dapat melihat mukayang orang lain dan mendengarkan suara telinganya sendiri, ternyata informasi langsung alatpemgumpulan pada beberapa jenis data sosial, baik yang tersembunyi (laten) atau manifest.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Pengertian Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi lisan yang dilakukan secara terstruktur antara pewawancara dan narasumber yang melibatkan dua orang atau lebih, baik secara langsung maupun jarak jauh, untuk memperoleh data, keterangan atau pendapat tentang suatu hal. Pewawancara adalah orang yang mengajukan pertanyaan, sedangkan narasumber adalah orang yang memberikan jawaban atau pendapat atas pertanyaan pewawancara. Narasumber juga biasa disebut dengan informan.

Syarat Wawancara

Sebuah wawancara tidak akan dapat berjalan jika tidak memenuhi syarat-syarat wawancara diantaranya sebagai berikut:

  1. Ada pewawancara atau wartawan
  2. Ada narasumber atau orang yang diwawancarai
  3. Ada bahan yang di pertanyakan

Jenis – Jenis Wawancara

Berdasarkan pelaksanaanya, wawancara terbagi menjadi tiga jenis yakni sebagai berikut:

1. Wawancara Terpimpin

Wawancara terpimpin adalah jenis wawancara dimana pewawancara sudah memiliki daftar pertanyaan yang lengkap dan terinci untuk diajukan kepada narasumber.

2. Wawancara Bebas Terpimpin

Sesuai dengan namanya, jenis wawancara bebas terpimpin adalah jenis wawancara dimana pewawancara melakukan kombinasi antara wawancara terpimpin dengan wawancara bebas, dimana pelaksanaannya sesuai dengan pedoman mengenai topik yang dibahas.

3. Wawancara Bebas

Berbeda dengan kedua jenis wawancara sebelumnya, wawancara bebas adalah jenis wawancara dimana pewawancara bebas memberikan pertanyaan kepada responden, namun harus tetap memperhatikan kaitan antara pertanyaan dengan data yang diperlukan. Pada wawancara bebasa terkadang pertanyaan menjadi tak terkendali jika tidak berhati-hati.

Fungsi Wawancara

Fungsi utama dari proses wawancara adalah untuk menggali informasi dari narasumber. Berikut beberapa fungsi lainnya:

  1. Mendapatkan informasi yang benar agar tidak terjadi simpang-siur atau kesalahan informasi.
  2. Informasi/ data dari hasil wawancara merupakan pelengkap informasi awal.
  3. Memperoleh informasi secara komprehensif, akurat, jujur, dan mendalam.
  4. Mendapatkan informasi dan data yang objektif dan berimbang.
  5. Menggali kemunkinan adanya perspektif baru atas suatu masalah.

Tujuan Wawancara

Tujuan wawancara secara umum adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat dari narasumber dengan cara memberikan beberapa pertanyaan tertentu. Adapun tujuan wawancara secara khusus adalah sebagai berikut:

  1. Untuk menggali dan mendapatkan informasi atau data dari orang pertama (primer).
  2. Untuk melengkapi informasi/ data yang dikumpulkan dari teknik pengumpula data lainnya
  3. Untuk mendapatkan konfirmasi dengan menguji hasil pengumpulan data lainnya

Tahap Tahap Wawancara

Agar proses wawancara berlangsung dengan baik, berikut tahap-tahap wawancara yang perlu Anda ketahui:

1. Tahap Persiapan, meliputi:

  • Menentukan maksud atau tujuan wawancara (topik wawancara).
  • Menentukan informasi yang akan di kumpulkan atau didata.
  • Menentukan dan menghubungi nara sumber.
  • Menyusun daftar pertanyaan.

2. Tahap Pelaksanaan, meliputi:

  • Mengucap salam
  • Memperkenalkan diri.
  • Mengutarakan maksud dan tujuan wawancara.
  • Menyampaikan pertanyaan dengan teratur.
  • Mencatat dan merekam pokok-pokok wawancara.
  • Mengahiri dengan salam dan meminta kesediaan narasumber untuk dapat dihubungi kembali jika ada yang perlu dikomfirmasi atau dilengkapi.

3. Tahap Penyusunan Hasil Wawancara, meliputi:

  • Tema atau topik wawancara.
  • Tujuan atau maksud dari wawancara.
  • Identitas narasumber.
  • Ringkasan isi wawancara.Isi wawancara dapat ditulis dalam bentuk dialog atau dalam bentuk narasi.

Sikap – Sikap yang Harus Dimiliki Pewawancara

Pewawancara yang memiliki tugas untuk memberikan atau mengajukan pertanyaan kepada narasumber harus memiliki sikap-sikap tertentu yang akan membuat narasumber nyaman dan proses wawancara berjalan dengan baik. Berikut sikap yang harus dimiliki pewawancara:

1. Netral

Netral artinya pewawancara tidak berkomentar untuk setuju atau pun tidak setuju terhadap informasi yang diutarakan oleh responden karena tugasnya adalah merekam seluruh keterangan dari responden, baik yang menyenangkan atau tidak.

2. Ramah
Ramah artinya pewawancara menciptakan suasana yang mampu menarik minat si responden.

3. Adil

Adil artinya pewawancara harus bisa memperlakukan semua responden dengan sama. Tidak memperlihatkan keberpihakan kepada salah satu narasumber. Pewawancara harus tetap hormat dan sopan kepada semua responden bagaimanapun keberadaannya.

4. Hindari Ketegangan

Pewawancara harus dapat menghindari ketegangan, jangan sampai responden sedang dihakimi atau diuji. Kalau suasana tegang, responden berhak membatalkan pertemuan tersebut dan meminta pewawancara untuk tidak menuliskan hasilnya. Pewawancara harus mampu mengendalikan situasi dan pembicaraan agar terarah.

Hal – Hal yang Harus Diperhatikan dan Dihindari Saat Wawancara

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika proses wawancara berlangsung adalah sebagai berikut:

  • Menentukan topik wawancara
  • Menetapkan narasumber
  • Menulis daftar pertanyaan
  • Merencanakan kegiatan wawancara
  • Mengidentifikasi pernyataan yang tepat untuk pendahuluan wawancara
  • Membuat janji dengan narasumber dan mengawali kegiatan wawancara
  • Menyempurnakan pernyataan untuk menutup wawancara
  • Melaksanakan wawancara sesuai jadwal yang telah ditentukan

Adapun, beberapa hal yang harus dihindari ketika proses wawancara berlangsung adalah sebagai berikut:

  • Menyampaikan pertanyaan yang sudah umum atau pasti jawabannya.
  • Menanyakan pertanyaan yang inti jawabannya sama dengan pertanyaan sebelumnya.
  • Meminta narasumber untuk mengulang-ulang jawabannya.
  • Memotong pembicaraan narasumber.
  • Bersikap lebih pandai dari narasumber.

Demikian pembahasan mengenai pengertian wawancara, syarat, jenis – jenis, fungsi dan tujuan wawancara. Semoga informasi yang dimuat dalam artikel ini dapat bermanfaat.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *