Pengertian Sistem Informasi ManajemenPengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen adalah seperangkat prosedur yang mengumpulkan dan menghasilkan data yang andal, relevan, dan terorganisir dengan baik sehingga dapat membantuk dalam proses pengambilan keputusan suatu organisasi. Singkatnya, ini adalah proses dalam mengolah suatu data menjadi lebih berguna, untuk selanjutnya dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Sistem ini adalah alat yang sangat berguna untuk tujuan meninjau dan mengendalikan operasi perusahaan. Tujuan utama dari sistem informasi manajemen ini adalah untuk mengatur semua data yang dikumpulkan dari setiap tingkat perusahaan, meringkasnya, dan menyajikannya dengan cara yang memfasilitasi dan meningkatkan kualitas keputusan yang diambil untuk meningkatkan profitabilitas dan produktivitas perusahaan.

Pengertian Sistem Informasi Manajemen Menurut Para Ahli

Berikut beberapa pengertian Sistem Informasi Manajemen menurut para ahli:

1. Azhar Susanto

Sistem informasi manajemen merupakan kumpulan atau grup dari sub sistem atau bagian atau komponen apapun biak fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan berkenaan dengan pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.

2. Bodnar dan Hopwood

Sistem informasi manajemen adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentrasformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna. (Accounting Information System).

3. Danu Wira Pangestu (2007)

Sistem informasi manajemen adalah kumpulan interaksi sistem informasi yang bertanggung jawab dan bertugas mengumpulkan serta mengelola data untuk menyediakan layanan informasi yang berguna bagi semua tingkatan manajemen dalam melakukan perencanaan dan pengendalian.

4. James A.F. Stoner (1996)

Sistem informasi manajemen adalah metode formal yang menyediakan informasi akurat dan realtime kepada manajemen untuk memudahkan analisis dan proses pengambilan keputusan sehingga perusahaan dapat melakukan perencanaan, pengawasan, serta evaluasi dengan lebih efektif.

5. L. Jamers Havery

Sistem informasi manajemen adalah prosedur logis dan rasional untuk melakukan atau merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.

6. Ludwig Von Batalanfy

Sistem informasi manajemen adalah seperangkat unsur yang saling terkait dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsru tersebut dengan lingkungan.

7. Mc. Leod (1995)

Sistem informasi suatu manajemen adalah sebuah sistem berotak komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pengguna dengan kebutuhan sama. Layanan ini menyedikan informasi mengenai sesuatu yang telah, sedang, dan apa yang kemungkinan terjadi untuk waktu yang akan datang.

Informasi yang tersedia baik yang berupa laporan periodik, laporan khusus maupun dari data output simulasi matematika tersebut nantinya dapat digunakan pengelola perusahaan untuk proses analisis dan pemecahan masalah serta pembuatan kebijakan.

8. Turban, Waterbe, dan McLean (1999)

Dalam bukunya yang berjudul Information Technology for Management Making Connection for Strategies Advantages, mengartikan bahwa sistem informasi manajemen adalah sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang lebih spesifik.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem informasi menyeluruh dan terkoordinasi secara terpadu yang berupa data digital sebagai sebuah informasi melalui rangkaian cara tertentu sebagai sarana kontrol dan pengawasan untuk meningkatkan produktivitas yang sesuai target berdasarkan kriteria mutu yang telah ditetapkan.

Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Terdapat banyak manfaat dan fungsi dari sistem informasi manajemen. Secara umum fungsi dari sistem informasi manajemen, diantaranya sebagai berikut:

  1. Meningkatkan produktivitas serta penghematan dalam hal biaya di dalam organisasi.
  2. Meningkatkan efisiensi serta efektivitas data yang lebih realtime dan akurat.
  3. Mempermudah pihak manajemen dalam melakukan pengawasan, perencanaan, pengarahan serta pendelegasian kinerja pada semua departemen yang mempunyai koordinasi dan hubungan.
  4. Meningkatkan kualitas dari SDM dikarenakan unit sistem kerja akan lebih terkoordinasi serta sistematis.

Kategori Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen adalah istilah luas yang menggabungkan banyak sistem khusus. Kategori utama dalam sistem ini meliputi:

1. Executive Information System (EIS)

EIS biasanya digunakan oleh manajemen senior untuk membuat keputusan yang memengaruhi seluruh organisasi. Eksekutif membutuhkan data dengan tingkat akurasi yang tinggi dan kemampuan untuk menelusuri data tersebut.

2. Marketing Information System (MkIS)

MkIS digunakan oleh tim pemasaran untuk melaporkan efektivitas histori proses pemasaran dan saat ini. Juga menggunakannya sebagai data yang dianalisa untuk merencanakan proses pemasaran di masa depan.

3. Business Intelligence System (BIS)

Operasi yang menggunakan BIS biasanya untuk membuat keputusan bisnis berdasarkan pengumpulan, integrasi, dan analisis data dan informasi yang dikumpulkan. Sistem ini mirip dengan EIS, tetapi manajer dan eksekutif tingkat bawah menggunakannya.

4. Customer Relationship Management System (CRM)

Sistem CRM menyimpan informasi penting tentang pelanggan, termasuk penjualan sebelumnya, informasi kontak, dan peluang penjualan. Tim pemasaran, layanan pelanggan, penjualan, dan pengembangan bisnis sering menggunakan CRM.

5. Sales Force Automation System (SFA)

Komponen khusus sistem SFA akan mengotomatiskan banyak tugas yang dilakukan oleh tim penjualan. Ini dapat mencakup manajemen kontak, pelacakan dan pembuatan kontak, dan manajemen pesanan.

6. Transaction Processing System (TPS)

Pada tingkat dasar, TPS dapat berupa sistem Point of Sale (POS) seperti Mokapos atau sistem yang memungkinkan wisatawan untuk mencari hotel dan termasuk opsi kamar lalu seperti kisaran harga, jenis dan jumlah tempat tidur. Karyawan dapat menggunakan data yang dibuat untuk melaporkan tren penggunaan dan melacak penjualan dari waktu ke waktu.

7. Knowledge Management System (KMS)

KMS digunakan sebagai layanan pelanggan untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah.

8. Financial Accounting System (FAS)

FAS merupakan sistem khusus untuk departemen yang berhubungan dengan keuangan dan akuntansi, seperti untuk menghitung hutang dagang (AP) dan piutang dagang (AR). Contoh software akuntansi terbaik yang bisa Anda pakai adalah seperti Accurate Online.

9. Human Resource Management System (HRMS)

HRMS merupakan sistem untuk melacak catatan kinerja karyawan dan data penggajian.

10. Supply Chain Management System (SCM)

Perusahaan manufaktur menggunakan SCM untuk melacak aliran sumber daya, bahan, dan layanan dari pembelian hingga produk akhir dikirim.

Komponen Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen ini terdiri dari lima komponen, yakni sebagai berikut:

1. Sistem Administrasi dan Operasional

Sistem administrasi dan operasional ini merupakan komponen yang meliputi beberapa bagian dari manajemen yang melakukan kegiatan rutin dengan prosedur yang telah ditentukan.

Prosedur ini ada pada bagian personalia, administrasi, dan lain sebagainya. Komponen ini perlu diawasi secara teliti sebab apabila ada perubahan maka dapat segera diantisipasi.

2. Sistem Pelaporan Manajemen

Sistem pelaporan manajemen merupakan komponen informasi manajemen yang mencakup bagian yang mana memiliki tugas utama untuk menyusun laporan kinerja baik secara periodik maupun secara rutin.

3. Sistem Pencarian

Sistem pencarian adalah komponen yang memberikan ragam informasi yang dibutuhkan perusahaan. Bentuk sistem pencarian tidak terstruktur tetapi penting untuk mengambil keputusan.

4. Sistem Database

Sistem database merupakan komponen yang memiliki manfaat untuk menyimpan semua data dan informasi mengenai kegiatan dari perusahaan.

5. Manajemen Data

Manajemen data merupakan komponen dalam sistem informasi yang memberi kepastian bahwa ragam data yang dimiliki lebih akurat, kekinian, aman, dan juga siap digunakan.

Manajemen data berfungsi sebagai penghubung antara database dengan ragam komponen sistem informasi yang lain. Sistem ini menggunakan software yang akan membantu mendapatkan, memelihara, mengontrol, dan mengolah hingga akses data lebih mudah untuk digunakan.

Jenis Laporan yang Dihasilkan

Sistem informasi manajemen berfungsi untuk melakukan penyimpan data dan pembuatan laporan yang dapat digunakan para profesional bisnis untuk menganalisis dan membuat keputusan. Adapun jenis laporan yang dihasilkan melalui sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut:

1. Dijadwalkan

Laporan yang dijadwalkan ini dibuat secara berkala. Laporan ini menggunakan aturan yang disediakan pemohon untuk menarik dan mengatur data. Laporan terjadwal memungkinkan perusahaan untuk menganalisis data dari waktu ke waktu (contoh: Sebuah maskapai penerbangan dapat melihat persentase bagasi yang hilang berdasarkan bulan), lokasi (contoh: Distributor dapat membandingkan angka penjualan dari toko yang berbeda), atau parameter lainnya.

2. Ad-hoc

Ad-joc merupakan laporan satu kali yang dibuat pengguna untuk menjawab pertanyaan. Jika laporan berguna, Anda dapat mengubah laporan ad-hoc menjadi laporan terjadwal.

3. Real-time

Jenis laporan real-time memungkinkan seseorang untuk memonitor perubahan saat terjadi. Misalnya, kepala costumer service dapat melihat lonjakan volume panggilan yang tidak terduga dan menemukan cara untuk meningkatkan produktivitas atau mengecek beberapa panggilan di tempat lain.

Demikian pembahasan mengenai pengertian sistem informasi manajemen, fungsi, kategori, komponen dan jenis laporan yang dihasilkan. Semoga informasi yang dimuat dalam artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *