Pengertian PenjualanPengertian Penjualan

Penjualan adalah suatu usaha terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.

Penjualan menjadi sumber hidup suatu perusahaan karena perusahaan akan memperoleh laba dan memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik konsumen agar mengetahui produk yang dihasilkan.

Secara umum penjualan juga dapat diartikan sebagai sejumlah total yang dikenakan kepada pelanggan untuk barang atau jasa yang dijual, baik secara kredit maupun tunai.

Pengertian Penjualan Menurut Para Ahli

Berikut ini pengertian penjualan menurut beberapa ahli:

1. Menurut Moekijat

Penjualan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mencari pembeli, mempengaruhi serta memberikan petunjuk agar pembeli dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produksi yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan untuk kedua belah pihak.

2. Menurut Philip Kotler

Penjualan adalah proses sosial yang di dalamnya terdapat perorangan atau kelompok untuk mendapatkan sesuatu yang mereka butuhkan atau inginkan dengan cara menciptakan, menawarkan dengan secara bebas untuk menukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

3. Menurut Assuari

Penjualan adalah kegiatan manusia yang mengarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

4. Menurut William G. Nickels

Penjualan adalah proses dimana penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat baik bagi penjual maupun pembeli yang berkelanjutan dan menguntungkan kedua belah pihak.

5. Menurut Nitisemito

Penjualan adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk melancarkan arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan yang efektif.

6. Menurut Amin Wijaya

Penjualan adalah sebuah transaksi pendapatan barang atau jasa yang dikirim pelanggan untuk imbalan kas suatu kewajiban untuk membayar.

7. Menurut Basu Swastha

Penjualan adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan.

8. Menurut Robert Ashton

Penjualan adalah proses ketika suatu pihak membantu pihak lainnya adalah menetapkan keputusan pembelian.

Macam – Macam Transaksi Penjualan

Berikut ini macam-macam transaksi penjualan:

  1. Penjualan tunai, yaitu penjualan yang bersifat cash dan carry. Pada umumnya terjadi secara kontan dan dapat pula terjadi pembayaran selama satu bulan dianggap kontan.
  2. Penjualan kredit, yaitu penjualan dengan tenggang waktu rata-rata diatas satu bulan.
  3. Penjualan grosir, yaitu penjualan yang tidak langsung kepada pembeli, tetapi melalui pedagang grosir atau eceran.
  4. Penjualan konsinyasi, yaitu penjualan yang dilakukan secara titipan kepada pembeli yang juga sebagai penjual.
  5. Penjualan tender, yaitu penjualan yang dilaksanakan melalui prosedur tender untuk memenangkan tender selain harus memenuhi berbagai prosedur.
  6. Penjualan ekspor, yaitu penjualan yang dilaksanakan dengan pihak pembeli luar negeri yang mengimpor barang tersebut.

Faktor yang Mempengaruhi Penjualan

Berikut ini beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penjualan:

1. Kondisi dan Kemampuan Penjual

Transaksi jual beli atau pemindahan hak milik secara komersial atas barang dan jasa itu pada prinsipnya melibatkan dua pihak, yaitu penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua.

Pihak penjual tentunya harus memiliki kemampuan untuk membuat yakin pembelinya, agar berhasil mencapai sasaran penjualan yang diharapkan. Hal ini perlu dilakukan dengan memahami jenis dan karakteristik produk atau jasa, harga, syarat, penghantaran, pelayanan, dan juga garansi dari produk atau jasa yang ditawarkan.

2. Kondisi Pasar

Pasar sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran dalam penjualan, dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualannya. Berikut ini faktor-faktor kondisi pasar yang perlu diperhatikan:

  • Jenis pasarnya
  • Segmen pasar
  • Daya beli
  • Frekuensi pembelinya.
  • Keinginan dan kebutuhannya.

3. Modal

Untuk memperkenalkan barangnya kepada pembeli atau konsumen diperlukan adanya usaha promosi, alat transportasi, tempat peragaan baik dalam perusahaan maupun diluar perusahaan dan sebagainya. Semua ini tentunya hanya dapat dilakukan apabila penjual memiliki sejumlah modal yang diperlukan untuk hal tersebut.

4. Kondisi Organisasi Perusahaan

Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ini ditangani oleh bagian tersendiri yaitu bagian penjualan yang dipegang oleh orang-orang tertentu atau ahli di bidang penjualan. Lain halnya dengan perusahaan kecil, dimana masalah penjualan ditangani oleh orang yang juga melakukan fungsi-fungsi lain.

Hal ini disebabkan karena jumlah tenaga kerjanya sedikit, sistem organisasinya lebih sederhana, masalah-masalah yang dihadapi, serta sarana yang dimilikinya tidak sekomplek perusahaan-perusahaan besar. Biasanya, masalah penjualan ini ditangani sendiri oleh pimpinan dan tidak diberikan kepada orang lain.

5. Faktor Lain

Faktor-faktor lain mencakup periklanan, peragaan, kampanye, pemberian hadiah. Ada pengusaha yang berpegang pada satu prinsip bahwa paling penting membuat barang yang baik.

Jika prinsip tersebut dilaksanakan maka diharapkan pembeli akan membeli lagi barang yang sama. Oleh karena itu perusahaan melakukan upaya agar para pembeli tertarik pada produknya.

Tujuan Penjualan Perusahaan

Berikut ini beberapa tujuan penjualan bagi perusahaan

1. Meningkatnya Volume Penjualan

Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan penjualan yang ingin dicapai. Jumlah penjualan perusahaan tentunya diharapkan bisa bertambah setiap bulan atau tahunnya untuk membantu meningkatkan performa usaha.

2. Mendapatkan Laba

Tujuan utama penjualan adalah mendapatkan laba atau keuntungan dari produk yang dijual. Dengan pengelolaan yang baik, perusahaan atau usaha anda akan mendapatkan laba yang besar dan mendapatkan pelanggan tetap atau yang disebut sebagai loyal customers.

3. Menunjang Pertumbuhan Perusahaan

Jika perusahaan mencapai target penjualan yang ditetapkan, tentunya usaha Anda akan cepat berkembang. Hal ini juga dibantu dengan peningkatan kinerja dari perusahaan sebagai distributor dalam menjamin kualitas barang yang dijual.

Demikian artikel mengenai pengertian, macam-macam, faktor dan tujuan penjualan. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *