Penelitian sendiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu research yang berasal dari dua kata yaitu re dan search. Pengertian leksikal, re diartikan : kembali dan search : mencari. Dengan demikian secara harfiah, dapat diartikan pencarian kembali.
Sedangkan metode yaitu, prosedur atau tata cara guna mengetahui suatu hal dengan langkah-langkah yang sistematis. Sedangkan dalam dunia riset, metode merupakan cara atau proses yang dipilih oleh peneliti secara spesifik sebagai bentuk menyelesaikan perihal masalah yang diajukan dalam riset.
Secara umum, pengertian metode penelitian adalah langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti dalam rangka untuk mengumpulkan informasi atau data serta melakukan investigasi pada data yang telah didapatkan tersebut.
Metode penelitian memberikan gambaran rancangan penelitian yang meliputi antara lain: prosedur dan langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, dan dengan langkah apa data – data tersebut diperoleh dan selanjutnya diolah dan dianalisis.
Penelitian ini sangat penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan, diantaranya sebagai berikut:
- Manusia akan menemukan dan membahas berbagai pengetahuan baru yang belum ada sebelumnya atau mengembangkan ilmu yang telah ada menjadi lebih detail,
- Membantu memperoleh berbagai jawaban yang tidak bias dijawab secara langsung, kecuali lewat penelitian terlebih dahulu.
- Memberikan jalan pemecah masalah, sehinggamasalah yang belum bisa dipecahkan dengan penelitian bisa ditemukan pemecah masalahnya.
- Menemukan kebenaran atas pertanyaan atau suatu masalah.
Daftar Isi
Pengertian Metode Penelitian Menurut Para Ahli
Berikut beberapa pengertian Metode Penelitian menurut para ahli:
1. Hery Rahyubi
Metode riset yaitu salah satu model yang bisa digunakan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar untuk tercapainya proses yang baik.
2. Muhiddin Sirat
Metode riset merupakan cara yang digunakan untuk menentukan beberapa topik serta penentuan judul dalam suatu penelitian.
3. Nasir
Metode riset adalah cara yang utama dan umumnya digunakan oleh peniliti dengen tujuan mencapai pemecahan masalah serta menemukan jawaban atas masalah yang ada.
4. Prof. Dr. Sugiyono
Metode penelitian adalah suatu cara atau proses ilmiah dengan tujuan memperoleh data dengan kegunaan dan tujuan tertentu.
5. Prof M.E. Winarno
Metodologi penelitian merupakan kegiatan secara ilmiah dilakukan menggunakan teknik yang sistematik dan teliti.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Pengertian Metode Penelitian adalah serangkaian tata cara atau langkah yang sistematis atau terstruktur dan dilakukan oleh seorang peneliti dengan tujuan menjawab pertanyaan dari rumusan masalah yang ada.
Jenis – Jenis Penelitian
Berdasarkan kegunaannya penelitian terbagai menjadi beberapa jenis, antara lain:
1. Penelitian Murni
Penelitian murni atau yang disebut juga dengan penelitian dasar merupakan sebuah penelitain yang bertujuan untuk mengembangkan teori dan tidak memperhatikan kegunaan yang langsung bersifat praktis.
2. Penelitian Terapan
Menurut Jujun S. Suriasumantri (1985), penelitian terapan adalah penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. Penelitian terapan ini lebih bersifat praktis dan aplikatif oleh karena penelitian seperti ini bermula dari sebuah permasalahan yang riil dan bukan permasalahan yang bersifat teoritis.
3. Penelitian Aksi
Penelitian aksi yang juga sering disebut dengan istilah action research, bertujuan untuk menyelesaikan masalah dengan cara melakukan serangkaian tindakan yang khusus, yaitu yang telah melalui telaah teoritis sebelumnya secara nyata supaya segera mendapatkan solusi yang terbaik untuk masalah dalam penelitian tersebut.
4. Penelitian Kebijakan
Penelitian kebijakan ini bertujuan untuk menentukan suatu kebijakan berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan. Hasil dari penelitian ini berupa peraturan, undang-undang, surat keputusan, dan segala hal yang berhubungan atau memiliki kekuatan hukum.
5. Penelitian Evaluasi
Penelitian evaluasi bertujuan untuk memberikan penilaian pada program tertentu, kegiatan serta kebijakan yang ditujukan untuk mengintervensi masyarakat.
Tujuan Penelitian
1. Tujuan Penelitian Secara Umum
Secara umum, tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
- Untuk memperoleh pengetahuan atau penemuan baru.
- Untuk membuktikan atau menguji kebenaran dari pengetahuan yang sudah ada.
- Untuk mengembangkan pengetahuan yang sudah ada.
2. Tujuan Penelitian Secara Teoritis
Secara teoritis, penelitian bertujuan untuk mengetahui satu hal. Pengetahuan yang diperoleh dari jenis penelitian seperti ini tidak dapat dimanfaatkan secara langsung atau secara praktis. Sehingga nama lain dari penelitian seperti ini disebut sebagai basic research.
3. Tujuan Penelitian Secara Praktis
Tujuan penelitian secara praktis adalah untuk mencari serta menemukan pengetahuan yang dapat dimanfaatkan langsung di dalam kehidupan. Penelitian jenis ini disebut juga dengan applied research.
4. Tujuan Eksploratif
Tujuan penelitian eksploratif ini adalah untuk menemukan pengetahuan baru yang belum ada sebelumnya, seperti penelitian yang pada akhirnya menemukan teori baru, dimana sebelumnya belum pernah ada teori dari penelitian yang menyatakan hal tersebut.
5. Tujuan Verifikatif
Tujuan verifikatif dari penelitian adalah untuk menguji atau membuktikan kebenaran dari pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Misalnya penelitian yang membuktikan apakah benar mentimun dapat menurunkan tekanan darah manusia. Dimana sebelumnya telah ada teori dari penelitian yang menyatakan hal tersebut.
6. Tujuan Pengembangan
Tujuan pengembangan, yang artinya adalah kegiatan penelitian yang dilakukan dengan tujuan mengembangkan atau menggali lebih dalam lagi dari pengetahuan atau penelitian yang sudah ada sebelumnya. Misalnya tentang penelitian mentimun yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Teori tentang hal tersebut sudah ada. Namun disini peneliti mengembangkan lagi penelitian yang bertujuan untuk menilai seberapa besar atau efektifkah mentimun tersebut dapat menurunkan tekanan darah manusia pada berbagai kelompok umur.
Macam – Macam Metode Penelitian
Menurut Suryabrata (1983), metode penelitian berdasarkan sifat-sifat masalahnya dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Metode Penelitian Historis
Penelitian historis bertujuan adalah untuk membuat rekonstruksi terhadap masa lampau secara sistematis dan obyektif.
2. Metode Penelitian Deskriptif
Penelitian Deskriptif merupakan metode yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, serta akurat pada fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu.
3. Metode Penelitian Perkembangan
Penelitian Perkembangan merupakan metode yang bertujuan ialah untuk menyelidiki pola-pola dan urutan pertumbuhan dan atau perubahan sebagai fungsi waktu.
4. Metode Penelitian Kasus
Metode Penelitian kasus atau Lapangan ialah suatu metode yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang serta interaksi lingkungan suatu objek.
5. Metode Penelitian Korelasional
Metode Penelitian Korelasional ialah suatu metode yang bertujuan untuk mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi
6. Metode Penelitian Eksperimental
Penelitian True Eksperimental atau eksperimen sungguhan merupakan suatu metode yang bertujuan untuk menyelidiki adanya kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara melakukan kontrol atau kendali.
7. Metode Penelitian Quasi Eksperimental semu
Penelitian Quasi Eksperimental atau eksperimen semu merupakan suatu metode yang mempunyai tujuan untuk mengkaji kemungkinan hubungan sebab akibat dalam keadaan yang tidak memungkinkan ada kontrol atau kendali, tetapi bisa diperoleh informasi pengganti bagi situasi dengan pengendalian.
8. Metode Penelitian Kausal komparatif
Kausal-komparatif ialah metode yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat, tetapi tidak dengan eksperimen melainkan dilakukan dengan pengamatan pada data dari faktor yang diduga menjadi penyebab sebagai pembanding.
9. Metode Penelitian Tindakan
Penelitian Tindakan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru atau pendekatan baru dan diterapkan langsung serta dikaji hasilnya.
Data yang Digunakan dalam Metode Penelitian
Data meupakan sekumpulan informasi yang perlu diolah lebih lanjut untuk mendapatkan kunci yang bisa dijadikan untuk pengambilan keputusan dalam suatu permasalahan.
Data menjadi sangat penting, sebab diperoleh dengan pengukuran terhadap objek yang diberi nilai. Data yang baik sebaiknya bersifat objektif dan data representatif. Adapun data yang digunakan dalam metode penelitan, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Berikut penjelasannya.
1. Data kualitatif
Data jenis ini penyajiannya tidak menggunakan angka, sebagai contoh penelitian berkaitan dengan sikap konsumen terhadap pelayanan yang diberikan oleh perbankan syariah “Berkah” sangat negative, layanan yang diberikan oleh BMT sungguh memuaskan, produk perbankan syariah yang digemari msyarakat DIY adalah tabungan wadiah dan lain sebagainya.
2. Data kuantitatif
Data jenis ini biasanya disajikan dalam bentuk angka, grafik, dan umumnya menggunakan rumus statisika dalam perhitungannya. Misalkan, rata-rata jumlah pembiayaan yang dijalankan oleh Bank syariah sebesar 20%, penjualan buku “Pengantar Akutansi” dalam rata-rata bulan ini mencapai angka 25%, dan lain sebagainya.
Demikian pembahasan mengenai pengertian metode penelitian, jenis – jenis, tujuan dan data yang digunakan dalam metode penelitian. Semoga informasi yang dimuat dalam artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.