Pengertian Lingkungan secara garis besar adalah tempat manusia, hewan, dan tumbuhan tinggal dan berkembang biak. Lingkungan memiliki peran yang sangat penting bagi ekosistem dan akan sangat berpengaruh terhadap cuaca. Lingkungan ini mencakup segala sesuatu yang terdapat di sekitar manusia kemudian tinggal bersama dan saling mempengaruhi bagi perkembangan kehidupan manusia.
Daftar Isi
Pengertian Lingkungan Menurut Para Ahli
Berikut beberapa pengertian lingkungan menurut para ahli :
1. Ahmad
Lingkungan adalah satu kesatuan dengan kehidupan. Menurutnya lagi lingkungan hidup merupakan suatu sistem kehidupan di mana terdapat campur tangan manusia.
2. Jonny Purba
Lingkungan adalah wilayah yang menjadi tempat berlangsungnya bermacam-macam kegiatan baik berupa interaksi sosial antar berbagai kelompok dan pranatanya serta aktivitas lainnya yang dipengaruhi simbol serta nilai yang berlaku.
3. Otto Soemarwoto
Lingkungan adalah environment. Dalam arti luas lingkungan atau lingkungan hidup adalah tentang segala sesuatu yang terdapat pada setiap makhluk hidup maupun organisme dan juga sangat berpengaruh pada kehidupannya.
4. Sambas Wirakusumah
Lingkungan atau dalam arti kata pemahaman lingkungan adalah semua aspek di sekitar kita. Aspek tersebut termasuk juga kondisi eksternal biologis yang mana organisme hidup dan ilmu lingkungan digunakan kajian aspek lingkungan dari keberadaan organisme.
5. S.J Mcnaughton & Larry L. Wolf
Lingkungan adalah semua faktor eksternal yang bersifat biologis maupun fisika. Faktor tersebut akan langsung mempengaruhi kehidupan, perkembangan, pertumbuhan, dan juga aktivitas reproduksi organisme.
6. Soedjono
Dalam lingkungan hidup terdiri dari Lingkungan hidup jasmani dan juga lingkungan hidup fisik yang mencakup tentang segala unsur dan faktor fisik jasmaniah. Dalam hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa lingkungan adalah segala sesuatu yang mencakup kehidupan seperti tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia yang terdapat didalamnya.
7. Soemarwoto
Lingkungan adalah sebagai perwujudan benda serta kondisi dimana manusia serta makhluk hidup lainnya tinggal. Berbagai benda tersebut juga mempengaruhi kehidupan mereka.
8. Sri Hayati
Lingkungan adalah satu kesatuan antara ruang dengan semua benda dan juga keadaan mahluk hidupnya. Dimana di dalamnya juga termasuk manusia beserta perilakunya untuk melangsungkan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia maupun mahluk hidup lain di dalamnya.
9. St. Munajat Danusaputra
Lingkungan adalah semua benda dan juga kondisi termasuk di dalamnya yaitu manusia dengan segala aktivitasnya. Dimana manusia yang terdapat di dalam suatu ruang dan saling mempengaruhi keberadaannya bagi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia maupun jasad hidup lainnya.
10. Supardi
Lingkungan merupakan jumlah seluruh benda hidup dan juga benda mati serta semua kondisi yang ada di lingkungan tempat kita tinggal. di tempat kita tempatkan. Secara umum lingkungan dibagi menjadi dua yaitu lingkungan fisik dan lingkungan non fisik.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Pengertian Lingkungan adalah tempat dimana seluruh komponen makhluk hidup melakukan aktifitasnya dan memengaruhi antara satu dengan yang lain. Komponen yang ada dalam lingkungan ini beragam, mulai dari komponen kimia, biologi, sosial, budaya dan masih banyak lagi.
Jenis – Jenis Lingkungan
Lingkungan terbagi kedalam dua jenis, yakni :
1. Lingkungan biotik.
Lingkungan biotik adalah tempat hidup makhluk organik atau makhluk hidup. Lingkungan biotik memiliki komponen mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, mikroorganisme, virus, bakteri maupun dekomposer. Adapun klasifikasi dalam lingkungan biotik, sebagai berikut:
- Produsen sebagai sumber bahan makanan utama untuk makhluk lainnya.
- Konsumen sebagai pemakan, diisi oleh manusia dan hewan.
- Pengurai atau para mikroorganisme yang menghancurkan dan memakan makhluk yang telah mati.
2. Lingkungan abiotik
Lingkungan abiotik sering juga disebut sebagi lingkungan anorganik. Berbeda dengan lingkungan biotik, lingkungan abiotik tersusun dari berbagai komponen benda yang tidak bernyawa. Lingkungan abiotik merupakan suatu kondisi dimana adanya benda di sekeliling makhluk hidup. Lingkungan abiotik ini contohnya seperti, bantuan, mineral, tanah, maupun unsur alam lainnya.
Dalam kamus ekologi manusia, pembagian lingkungan hidup ini terdiri dari tiga unsur yang dikelompokkan berdasarkan hubungan timbal balik dan interaksi antar manusia, yaitu:
- Lingkungan alam
Lingkungan alam adalah kondisi alamiah suatu tempat atau wilayah, meliputi iklim, cuaca, fisiografi, keadaan geologi dan lainnya. - Lingkungan sosial
Lingkungan sosial adalah segala aktivitas manusia dan karakter baik sebagai seorang makhluk individu ataupun sosial. - Lingkungan budaya
Lingkungan budaya adalah tempat hasil kreasi manusia, berupa karya seni, sistem kepercayaan maupun bangunan serta tatanan sosial.
Manfaat Lingkungan bagi Makhluk Hidup
Lingkungan sangat bermanfaat bagi manusia dan makhluk lainnya, jika lingkungan tersebut memiliki kualitas yang baik maka ia akan mendukung berbagai aktifitas dan kegiatan unsur di dalamnya. Berikut beberapa manfaat lingkungan bagi manusia dan makhluk lainnya :
1. Menyediakan berbagai sumber makanan
Sumber makanan yang ada karena lingkungan yang berkulalitas ini dapat berupa mineral, baik itu vitamin, protein dan serat dan lainnya.
2. Beragam tempat wisata
Lingkungan yang berkualitas akan memengaruhi keindahan dan kelestarian alam, sehingga akan mampu menampilkan pemandangan yang indah dan tempat yang nyaman untuk kemudian dijadikan beragam tempat wisata, baik alam maupun buatan untuk dinikmati oleh manusia.
3. Kemudahan dan bantuan dalam kehidupan manusia
Kemudahan dan bantuan tersebut seperti, adanya angin kencang dan cahaya matahari agar bahan bakar terbaharui, berbagai hasil olahan dari dalam bumi seperti minyak bumi, emas, batu bara dan yang lainnya, dimana ia berguna untuk melangsungkan kegiatan manusia dengan lebih maksimal. Juga hewan yang membantu manusia untuk melakukan berbagai kegiatan kerja, tumbuhan yang menjadi simbolitas berbagai acara dan kegiatan serta adanya unsur abiotik yang turut berperan penting dalam kehidupan serta aktifitas manusia.
4. Media ekosistem serta pelestarian flora maupun fauna
Menjaga lingkungan agar tetap stabil ini harus dibarengi dengan menjaga kelangsungan hidup hewan dan tumbuhan, karena apabila rantai makanan dalam ekosistem dan lingkungan terganggu, maka akan terjadi peningkatan maupun pengurangan jumlah bagian tertentu yang menyebabkan lingkungan ikut terganggu, begitu pula berakibat buruk bagi manusia.
5. Sumber penghasilan bagi manusia
Dengan memanfaatkan hasil dari kelestarian lingkungan seperti buah-buahan untuk di budidaya kemudian dijual, begitu pula dengan hewan serta berbagai biota lainnya, baik makhluk hidup ataupun benda mati, manusia dapat menjadikan hal tersebut sebagai sebuat penghasilan. Apalagi dengan mengolahnya menjadi bentuk yang lebih menarik sehingga dapat memiliki nilai jual yang tinggi.
Faktor Terjadinya Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan ini dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Pencemaran lingkungan secara langsung dapat menimbulkan efek toksik yang dapat mengganggu kesehatan manusia, tumbuhan, dan juga hewan serta mengganggu keseimbangan baik secara ekologis yaitu di tanah, air dan juga udara. Sedangkan pada pencemaran lingkungan yang tidak langsung biasanya terjadi karena beberapa bahan kimia yang bereaksi dengan udara, tanah dan air, sehingga dapat menimbulkan terjadinya polusi. Selain itu terdapat beberapa faktor yang mendasari terjadinya pencemaran lingkungan yang berujung terjadinya kerusakan pada lingkungan, yakni sebagai berikut :
1. Faktor Alam
Faktor alam ini merupakan sebuah faktor pencemaran lingkungan yang tidak dapat dirubah namun tetap dapat diminimalisir agar tidak menyebabkan dampak yang fatal atau buruk pada manusia dan makhluk lainnya. Bencana alam akibat cuaca buruk merupakan salah satu faktor alam yang tidak dapat dirubah sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan seperti banjir, tsunami, tornado, gunung berapi, dan gempa bumi.
2. Faktor Buatan
Faktor buatan ini diakibatkan oleh ulah manusia yang melakukan eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan. Manusia sebagai makhluk yang cerdas dan memiliki kemampuan tinggi dibandingkan dengan makhluk lainnya akan terus tumbuh mulai dari gaya hidup sederhana hingga gaya kehidupan yang lebih modern dan tinggi. Keadaan ini menyebabkan kebutuhan manusia meningkat sehingga manusia memanfaatkan apa yang ada di lingkungannya secara berlebihan.
Cara Pelestarian Lingkungan
Untuk dapat meminimalisir kerusakan lingkungan, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai upaya untuk pelestarian lingkungan :
- Mengumpulkan sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.
- Memilah sampah antara sampah yang dapat terdegradasi secara alamiah, bisa didaur ulang, dan sampah non-biodegradable.
- Mengurangi penggunaan kantong plastik.
- Kurangi frekuensi perjalanan untuk menghemat bahan bakar fosil yang menjadi sumber utama pencemaran udara.
- Tanam pohon sebanyak mungkin.
- Kumpulkan sampah yang dapat didaur ulang kepada pengepul agar memudahkan proses didaur ulang.
- Bentuk sebuah kawasan konservasi alam seperti taman nasional, suaka margasatwa dan lainnya.
Demikian pembahasan mengenai Pengertian Lingkungan, Jenis – Jenis, Manfaat, Faktor Terjadinya Pencemaran Lingkungan dan Cara Pelestarian Lingkungan. Semoga informasi yang dimuat dalam artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Redaksi