Pengertian IlmuPengertian Ilmu

Istilah ilmu berasal dari kata Latin Scientia / Scio / Scire yang berarti “pengetahuan”. Namun ilmu dan pengetahuan adalah hal sebenarnya berbeda, walau antara ilmu dan pengetahuan ini satu dengan yang lainnya memang bukan hal yang terpisahkan. Perbedaan ilmu dan pengetahuan sendiri sebenarnya lebih kepada pemahaman tentang teori-teori yang dikaji. Selain itu, ilmu dan pengetahuan merupakan dua hal yang tidak bisa lepas. Maka dari itu keduanya memiliki perbedaan tetapi masih saling keterkaitan satu sama lain.

Secara umum, ilmu adalah setiap basis pengetahuan sistematis atau praktik preskriptif yang mampu menghasilkan prediksi. Ilmu pengetahuan juga dapat dipahami sebagai teknik atau praktik yang sangat terampil. Intinya ilmu merupakan serangkaian proses untuk mengkaji setiap kejadian sehingga menjadi satu kesatuan ilmu pengetahuan yang bisa dipelajari. Sedangkan pengetahuan adalah apa saja yang dipelajari dan diketahui atas dasar kesadaran ingin tahu terhadap informasi yang disampaikan oleh ilmu.

Pengertian Ilmu Menurut Para Ahli

Berikut beberapa pengertian ilmu menurut para ahli:

1. Ashely Montagu

Ilmu adalah suatu pengetahuan dalam satu sistem yang berasal dari studi, pengamatan juga dalam percobaan untuk menentukan suatu dasar prinsip tentang suatu hal yang sedang dikaji.

2. Cornelius Benjamin

Ilmu adalah cabang pendidikan fikrah yang merupakan kajian terstruktur mengenai berbagai pengetahuan, terutama tentang tata cara atau metode, persepsi, pendapat, serta berbagai informasi umum mengenai cabang-cabang pengetahuan intelektual. Intinya, ilmu adalah pencarian abadi untuk pemahaman yang cerdas dan terintegrasi dari dunia tempat kita hidup.

3. Dalton dkk. (2007)

Ilmu mengacu pada kepercayaan/keyakinan seseorang akan dasar wawasan ilmiah dan esensi sistem dalam memperoleh suatu wawasan, serta mencari tahu hubungan antara ilmu dengan tingkah laku manusia.

4. John G. Kemeny

Ilmu adalah segala pengetahuan yang dikumpulkan dengan menggunakan suatu metode ilmiah dan merupakan hasil dari suatu proses yang dibuat dengan menggunakan sebuah metode tersebut.

5. Karl Pearson

Ilmu adalah suatu keterangan yang stabil & komprehensif tentang sebuah fakta dari pengalaman dengan istilah yang sederhana.

6. Lewis White Beck

Istilah ilmu digunakan untuk sekelompok orang yang membicarakan dan mengevaluasi sistem-sistem ilmiah. Baginya, ilmu juga merupakan suatu jalan untuk mendapatkan pengetahuan baru.

7. Michael V. Berry

Ilmu adalah pemeriksaan khusus tentang nalar interen dari hipotesis-hipotesis ilmiah dan hubungan-hubungan antara teori dengan percobaan (atau biasa disebut dengan istilah “metode ilmiah”).

8. Mohammad Hatta

Ilmu adalah suatu pengetahuan yang teratur dalam mengenai pekerjaan hukum secara kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, ataupun menurut kedudukannya yang tampak dari luar, ataupun dari dalam.

9. Peter Caws

Ilmu adalah salah satu bentuk usaha dalam melakukan pencarian pengetahuan-pengetahuan baru yang bermanfaat bagi umat manusia.

10. Psillos dan Curd (2008)

Ilmu adalah pemikiran yang berkaitan dengan perkara-perkara filosofis dan mendasar dari sebuah wawasan.

11. Robert Ackerman

Istilah ilmu dalam satu bidang sebagai sebuah kajian tajam mengenai pendapat-pendapat ilmiah dan perbandingan terhadap parameter-parameter yang dikembangkan dari gagasan tertentu. Robert mengatakan bahwa ilmu pengetahuan didapatkan dari studi atau latihan.

12. Rudner (1966)

Ilmu adalah salah satu segmen dari epistemologi (teori pengetahuan) yang merupakan ajaran yang berpusat pada ciri khas pengetahuan ilmiah.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Pengertian Ilmu adalah berbagai macam pengetahuan yang dihasilkan melalui metode ilmiah dan sehingga menghasilkan pengetahuan baru bagi manusia itu sendiri. Orang yang berilmu berarti orang yang mempunyai pengetahuan, dasar, pemahaman, dan mempunyai batasan tergantung pada keterbatasannya dalam mencari suatu ilmu yang diperolehnya.

Karakteristik Ilmu

Berikut merupakan karakteristik dari sebuah ilmu, antara lain:

  1. Hasil ilmu bersifat akumulatif dan merupakan milik bersama.
  2. Hasil ilmu kebenarannya tidak mutlak dan bisa terjadi kekeliruan karena yang menyelidiki adalah manusia.
  3. Ilmu bersifat obyektif, artinya prosedur kerja atau cara penggunaan metode ilmu tidak tergantung kepada yang menggunakan, tidak tergantung pada pemahaman secara pribadi.

Jenis – Jenis Ilmu

Berdasarkan tujuan ilmu, ilmu ini terbagai menjadi dua yakni ilmu teoritis dan ilmu praktis.

  • Ilmu Teoritis
    Ilmu – ilmu teoritis ini bertujuan memperoleh pengetahuan tentang kenyataan melalui sebuah penyelidikannya.
  • Ilmu Praktis
    Ilmu – ilmu praktis atau produktif penyelidikannya bertujuan untuk menjelaskan perbuatan yang berdasarkan pada pengetahuan.

Peninjauan Kebenaran Ilmu

Untuk memperoleh kebenaran, perlu dipelajari teori-teori kebenaran. Beberapa alat/tools untuk memperoleh atau mengukur kebenaran ilmu pengetahuan adalah sbb. :

1. Rationalism

Rationalism merupakan penalaran manusia yang merupakan alat utama untuk mencari kebenaran

2. Empirism

Empirism merupakan alat untuk mencari kebenaran dengan mengandalkan pengalaman indera sebagai pemegang peranan utama

3. Logical Positivism

Dalam logical positivism ini menggunakan logika untuk menumbuhkan kesimpulan yang positif benar

4. Pragmatism

Pragmatism merupakan nilai akhir dari suatu ide atau kebenaran yang disepakati yang kegunaannya untuk menyelesaikan masalah-masalah praktis.

Manfaat Ilmu dalam Kehidupan

Berikut merupakan manfaat ilmu dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:

  1. Mengangkat derajat manusia di lingkungan ia hidup
  2. Lebih bijaksana dalam megambil keputusan
  3. Hidup orang berilmu lebih sukses
  4. Memudahkan dalam beribadah
  5. Hidup menjadi tentram
  6. Mempermudah manusia dalam beraktifitas sehari hari
  7. Dapat membedakan hal yang benar dan hal yang salah

Persamaan dan Perbedaan Ilmu dengan Filsafat

Perbedaan Ilmu

  1. Ilmu Bersifat Analisis
    Ilmu bersifat analisis dan hanya menggarap salah satu pengetahuan sebagai objek formalnya. filsafat bersifat pengetahuan sinopsis artinya melihat segala sesuatu dengan menekankan secara keseluruhan, karena keseluruhan memiliki sifat tersendiri yang tidak ada pada bagian – bagiannya.
  2. Ilmu Bersifat Deskritif
    Ilmu bersifat deskritif tentang objeknya agar dapat menemukan fakta – fakta, netral dalam arti tidak memihak pada etnik tertentu. Filsafat tidak hanya menggambarkan sesuatu, melainkan membantu manusia untuk mengambil putusan – putusan tentang tujuan, nilai – nilai, dari tentang apa – apa yang harus diperbuat manusia. Filfat tidak netral, karena faktor – faktor subjektif memegang peranan yang penting dalam berfilsafat.
  3. Ilmu Mengawali Kerjanya
    Ilmu mengawali kerjanya dengan bertolak dari suatu asumsi yang tidak perlu diuji, sudah diakui dan diyakini kebenarannya. Filsafat bisa merenungkan kembali asumsi – asumsi yang telah ada untuk dikaji ulang tentang kebenaran asumsi.
  4. Ilmu Menggunakan Eksperimentasi
    Ilmu menggunakan eksperimentasi terkontrol sebagai metode yang khas. Verifikasi terhadap teori dilakukan dengan jalan menguji dalam praktik berdasarkan metode –metode ilmu yang empiris.

Selain menghasilkan suatu konsep atau teori, filsafat juga menggunakan hasil – hasil ilmu, dilakukan dengan menggunakan akal pikiran yang didasarkan pada semua pengalaman insani, sehingga dengan demikian filsafat dapat menelaah yang tidak dicarikan penyelesaianya oleh ilmu.

Persamaan Ilmu

  1. Filsafat dan ilmu, keduanya menggunakan metode berpikir reflektif (refflectife thinking) dalam menghadapi fakta-fakta dunia dan hidup.
  2. Filsafat dan ilmu, keduanya tertarik terhadap pengetahuan yang terorganisasi dan tersusun secara sistematis.
  3. Ilmu membantu filsafat dalam mengembangkan sejumlah bahan- bahan deskriktif dan faktual serta esensial bagi pemikiran filsafat.
  4. Ilmu mengoreksi filsafat dengan jalan menghilangkan sejumlah ide-ide yang bertentangan dengan pengetahuan ilmiah.

Filsafat merangkum pengetahuan yang terpotong-potong, yang menjadikan beraneka macam ilmu dan yang berbeda serta menyusun bahan-bahan tersebut kedalam suatu pandangan tentang hidup dan dunia dan menyeluruh dan terpadu.

Demikian pembahasan mengenai pengertian ilmu, karakteristik, jenis – jenis dan manfaat ilmu dalam kehidupan. Semoga informasi yang dimuat dalam artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *