Secara etimologis istilah desain berasal dari bahasa Inggris, yaitu “design” yang artinya reka rupa, rencana, atau rancangan. Secara umum, pengertian desain adalah suatu perencanaan atau perancangan yang dilakukan sebelum pembuatan suatu objek, sistem, komponen, atau struktur. Di dalam proses pembuatan sebuah desain akan memperhitungkan berbagai aspek, seperti; estetika, fungsi, dan berbagai aspek lainnya yang diperoleh dari riset dan pemikiran manusia.
Daftar Isi
Pengertian Desain Menurut Para Ahli
Berikut pengertian desain menurut para ahli:
1. Bruce Nussbaum
Desain adalah wahana pembantu untuk melaksanakan inovasi pada berbagai kegiatan industri dan bisnis.
2. Coirul Amin
Desain adalah suatu kerangka bentuk, rancangan, motif, pola, dan corak, yang diimplementasikan terhadap suatu objek.
3. Dudy Wiyancoko
Desain adalah segala hal yang berkaitan dengan pembuatan konsep, analisis data, project planning, drawing/ rendering, cost calculation, prototyping, frame testing dan test riding.
4. J. B. Reswick
Desain adalah aktivitas kreatif yang didalamnya terkandung penciptaan sesuatu yang baru dan bermanfaat yang sebelumnya tidak ada.
5. Oxford Dictionaries
Desain adalah sebuah rencana atau gambar yang dibuat untuk menunjukkan tampilan dan fungsi atau cara kerja suatu bangunan, pakaian, atau benda lain sebelum dibuat.
6. Soekarno dan Lanawati Basuki
Desain adalah suatu pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda, misalnya busana.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Pengertian Desain adalah proses perencanaan atau perancangan suatu objek yang bertujuan agar objek yang diciptakan memiliki fungsi, memiliki nilai keindahan, dan berguna bagi manusia.
Prinsip – Prinsip Desain
Para desainer perlu memahami prinsip-prinsip pada sebuah desain untuk menghasilkan desain yang terbaik. Adapun prinsip-prinsip desain adalah sebagai berikut:
- Keseimbangan
- Kesatuan
- Perbandingan
- Urutan
- Irama
- Skala
- Fokus
Metode Desain
Metode desain merupakan cara yang dilakukan oleh seorang desainer dalam menciptakan suatu objek. Adapun beberapa metode desain yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
- Explosing
Explosing merupakan metode desain dengan cara mencari inspirasi melalui pemikiran yang kritis untuk menghasilkan suatu desain yang belum pernah diciptakan. - Redefining
Redefining merupakan metode desain dengan cara mengolah kembali suatu desain agar menjadi sesuatu yang berbeda dan lebih baik. - Managing
Managing merupakan metode desain dengan cara menciptakan desain secara berkelanjutan dan terus-menerus. - Phototyping
Phototyping merupakan metode desain dengan cara memperbaiki dan atau memodifikasi desain warisan nenek moyang. - Trendspotting
Trendspotting merupakan metode desain dengan cara membuat suatu desain berdasarkan tren yang sedang berkembang.
Jenis – Jenis Desain
Berikut merupakan jenis-jenis desain secara umum, antara lain:
1. Desain Struktur
Desain struktur merupakan suatu desain yang menggambarkan wujud suatu benda atau objek yang terdiri dari beberapa unsur desain. Adapun beberapa unsur desain tersebut diantaranya:
- Susunan dari garis
- Bentuk
- Ukuran
- Warna
- Tekstur
- Value (nilai gelap terangnya)
2. Desain Hiasan
Desain hiasan merupakan suatu desain yang dirancang khusus untuk memberikan hiasan terhadap desain struktur suatu objek. Adapun tujuan desain hiasan adalah untuk menambah keindahan dan mutu dari desain struktur objek tersebut.
Cabang Ilmu Desain
Sebuah desain akan menghasilakan beragam hal, maka dari itu desain dapat diturunkan ke beberapa cabang ilmunya masing-masing. Berikut adalah pembagian beberapa cabang ilmu desain tersebut:
1. Desain Grafis (Desain Komunikasi Visual)
Desain Grafis merupakan cabang ilmu desain yang mengutamakan komunikasi visual yang dihasilkannya. Desain Grafis harus menghasilkan komunikasi yang memberikan kenyamanan inderawi dan terhantarkan dengan baik pada massa. Penjelasan lengkap mengenai desain grafis dapat dilihat pada tautan berikut ini.
2. Desain Produk (Industrial Design)
Desain produk merupakan sebuah desain yang berfokus terhadap fungsionalitas dan tampilan benda pakai yang akan diproduksi secara industri. Selain keindahan tampilan, desain produk ini juga menuntut seorang desainer untuk memerhatikan ergonomi atau kenyamanan fisik pada benda yang diciptakan.
3. Desain Interior
Desain interior ini berfokus pada perancangan interior suatu ruang dalam bangunan. Furnitur apa yang harus disediakan di suatu ruangan, bagaimana tata letaknya, dsb. Desain interior harus mampu mengefisiensikan penggunaan ruang yang telah dihasilkan oleh desain arsitektur.
4. Desain Arsitektur
Desain arsitektur berofokus pada perancangan bangunan. Karena terlalu banyak menyangkut hal teknis bangunan, maka biasanya disiplin ilmu ini tidak memboyongi embel-embel desain di depannya.
Fungsi Desain
Desain memiliki peran penting pada berbagai sektor, berikut merupakan beberapa fungsi desain antara lain:
- Sebagai alat bantu dalam proses menciptakan suatu objek baru.
- Sebagai sarana desainer untuk menyampaikan ide atau karya ciptanya kepada khalayak.
- Sebagai wadah untuk memaparkan tampilan objek-objek tertentu kepada masyarakat dengan suatu gambaran atau keadaan sebenarnya.
- Sebagai sarana untuk meningkatkan ilmu pengetahuan manusia sehingga lebih memahami bentuk gambar bidang, ruang, susunan, konfigurasi, komposisi, value dan sebagainya.
Tujuan Desain
Tujuan utama dari sebuah desain adalah untuk membantu manusia merancang suatu objek agar bermanfaat bagi manusia. Adapun beberapa tujuan desain lainnya, antara lain sebagai berikut:
- Untuk menciptakan suatu objek, sistem, komponen, atau struktur yang bermanfaat bagi manusia.
- Untuk menciptakan sesuatu yang dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas hidup manusia.
- Desain yang dipadukan dengan unsur seni dan teknologi bertujuan untuk menciptakan keamanan, kenyamanan dan keindahan.
- Agar manusia mengetahui apa saja kemampuan dan keterbatasan di dalam dirinya dan hal-hal di sekitarnya.
Manfaat Desain
Berikut merupakan manfaat desain untuk kehidupan, antara lain:
1. Mempercepat Proses Pekerjaan
Sebuah pekerjaan akan bisa dipersingkat dengan memakai desain grafis, contoh sebuah proposal yang harus memaparkan setiap detail perusahaan tetapi dengan memakai desain grafis maka akan lebih dipersingkat dengan membuatnya dalam bentuk gambar atau kurva.
2. Memberikan Hasil Gambar yang Lebih Menarik dan Indah
Gambar yang dihasilkan dengan baik melalui jepretan kamera maupun karya tangan tidak selalu menghasilkan gambar yang diinginkan, dengan sentuhan desain grafis gambar tersebut akan lebih menarik dan indah di lihat.
3. Dapat Menyampaikan Pesan dalam Bentuk Grafis
Untuk membuat pesan berupa suatu karya seni desain grafis tidaklah mudah, hal ini bisa dilakukan dengan mengikuti kursus desain grafis yang terpercaya agar pesan yang dibuat bisa tersampaikan kepada masyarakat.
4. Dapat Menghasillkan Uang
Dengan suatu hasil desain yang sudah dibuat akan mempunyai nilai yang berharga, bayangkan saja logo-logo perusahaan yang dibuat dari aplikasi desain bukan sekedar bernilai ratusan ribu saja, bahkan ada yang nilainya milyaran.
5. Menjadi Tempat Pengungkapan Perasaan
Setiap orang pasti mempunyai perasaan yang terkadang sulit untuk diungkapkan, sesudah belajar desain grafis di dumet school dengan suatu aplikasi photoshop atau adobe lainya bisa mengungkapkan perasaan dalam bentuk grafis.
Demikian pembahasan mengenai pengertian desain, prinsip – prinsip, metode, fungsi, tujuan dan manfaat desain. Semoga informasi yang dimuat dalam artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.