Pengertian AkuntansiPengertian Akuntansi

Kata “akuntansi” diadaptasi dari bahasa Inggris, yaitu accounting, yang artinya menghitung. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata “akuntansi” diartikan sebagai teori dan praktik, termasuk tanggung jawab, prinsip, standar, kebiasaan, dan semua aktivitasnya; hal-hal yang berkaitan dengan akuntan; seni mencatat dan meringkas transaksi keuangan dan menafsirkan dampak transaksi pada kesatuan ekonomi. Pada Keputusan Mentri Keuangan RI No. 476 KMK. 01 Tahun 1991 pengertian akuntansi adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan, penganalisaan, peringkasan, pengklasifikasian dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk menyediakan informasi keuangan bagi para pemakai laporan yang berguna untuk pengambilan keputusan.

Secara umum, pengertian akuntansi adalah suatu proses mencatat, meringkas, mengklasifikasikan, mengolah, dan menyajikan data transaksi, serta berbagai aktivitas yang berhubungan dengan keuangan, sehingga informasi tersebut dapat digunakan oleh seseorang yang ahli di bidangnya dan menjadi bahan untuk mengambil suatu keputusan.

Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli

Berikut ini pengertian akuntansi menurut para ahli :

1. Menurut Charles T. Horngren

Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi sebuah laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.

2. Menurut Rudianto

Akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu badan usaha.

3. Menurut Suparwoto L.

Akuntansi adalah suatu sistem untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan dan memberikan hasil pengelolaan tersebut dalam bentuk informasi kepada pihak-pihak internal dan eksternal perusahaan. Pihak eksternal ini terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat buruh, dan lainnya.

4. Menurut Arnold

Akuntansi adalah suatu sistem untuk memberikan informasi (terutama dalam hal keuangan) kepada siapa saja yang harus membuat keputusan dan mengendalikan penerapan keputusan tersebut.

5. Menurut Frederick D.S. Choi, Gerhard G. Mueller

Akuntansi diartikan sebagai suatu proses pengidentifikasian, pengukuran dan pengkomunikasian informasi ekonomi agar memungkinkan pemakai untuk membuat pertimbangan keputusan-keputusan.

6. Menurut Abu Bakar A. dan Wibowo

Keduanya menjelaskan bahwa pengertian akuntansi adalah prosedur mengakui, pencatatan dan korespondensi bursa keuangan dari suatu unsur atau organisasi. Maksudnya, akuntansi adalah sistem informasi yang mengakui dan mencatat transaksi keuangan kemudian disajikan dalam laporan keuangan,selanjutnya laporan tersebut berguna sebagai sarana korespondensi atau laporan bagi pihak-pihak berkepentingan dengan suatu organisasi atau perusahaan dalam hal kegiatan bisnis dan keuangan.

7. Menurut Dr. M. Gede

Akuntansi adalah ilmu pengetahuan terapan dan seni pencatatan di mana pengolahannya dan analisa catatan tersebut dilakukan secara terus-menerus berdasarkan aturan dan sistem tertentu, sehingga tersusun suatu laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban dari pimpinan perusahaan atas kinerjanya.

8. Menurut S. Munawir

Akuntansi merupakan seni daripada pencatatan, penggolongan dan peringkasan dari pada peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian sebagaian bersifat keuangan dengan cara yang secepat-cepatnya dan petunjuk atau dinyatakan dengan uang, serta penafsiran terhadap hal-hal yang timbul dari padanya.

9. Menurut Zaki Baridwan

Akuntasi adalah suatu kegiatan jasa, fungsinya adalah memberikan data-data kuantitatif, utamanya yang memiliki sifat keuangan, dari usaha ekonomi yang bisa digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dalam memiliki alternatif-alternatif dalam suatu keadaan.

10. Menurut Paul Grady

Akuntansi adalah sebagai tubuh dari ilmu pengetahuan serta fungsi organisasi secara sistematis, autentik dan original dalam mencatat, mengklasifikasi, memproses, membuat ikhtisar, menganalisa, mengintepretasi seluruh transaksi dan kejadian serta karakters keuangan yang terjadi dalam operasional entitas akuntansi dengan tujuan menyediakan informasi yang berarti dibutuhkan manajemen sebagai laporan dan pertanggungjawaban atas kepercayaan yang diterimanya.

11. Menurut Sophar Lumbantoruan

Akuntansi adalah suatu alat yang dipakai sebagai bahasa bisnis. Informasi yang disampaikannya hanya dapat dipahami apabila mekanisme akuntansi telah dimengerti. Akuntansi dirancang sedemikian rupa agar transaksi yang tercatat diolah menjadi informasi yang berguna.

12. Menurut Kieso, et al.

Akuntansi terdiri dari tiga kegiatan dasar, yaitu identifikasi, pencatatan dan komunikasi peristiwa ekonomi organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Perusahaan mengidentifikasi peristiwa ekonomi sesuai dengan kegiatan bisnisnya dan mencatat peristiwa ini untuk memberikan catatan kegiatan keuangan.

13. Menurut Sugiri dan Riyono

Akuntansi didefinisikan sebagai kegiatan layanan yang fungsinya untuk memberikan informasi kuantitatif, khususnya yang berkaitan dengan keuangan. Informasi tersebut diharapkan dapat menjadi input dalam proses pengambilan keputusan ekonomi dan rasional.

Unsur Utama Sistem Akuntansi

Unsur Utama Sistem Akuntansi
Unsur Utama Sistem Akuntansi

Berikut ini yang menjadi unsur utama dalam sistem akuntansi :

  1. Jurnal
    Jurnal berfungsi untuk mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data keuangan dan juga data-data lainnya. Jurnal biasanya berisi rangkuman data yang diposting ke rekening yang bersangkutan dalam buku besar.
  2. Formulir
    Formulir berfungsi untuk mencatat semua transaksi yang terjadi dan formulir ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam sebuah pencatatan.
  3. Buku Pembantu
    Buku pembantu atau yang biasa disebut subsidiary ledger, dalam buku ini terdapat rekening-rekening yang secara khusus mencatat tentang piutang serta utang usaha dengan detail.
  4. Buku Besar
    Buku besar adalah buku yang berisi perkiraan mengenai ikhtisar dari pengaruh transaksi keuangan akibat perubahan aktiva, kewajiban, maupun modal dalam perusahaan.
  5. Laporan
    Laporan adalah sebuah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan.

Tujuan Akuntansi

Tujuan Akuntansi
Tujuan Akuntansi

Berikut ini beberapa tujuan akuntansi dalam bisnis :

  • Adanya catatan yang terperinci.
  • Dapat menentukan keuntungan dan kerugian.
  • Terdapat laporan keuangan yang jelas dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
  • Dapat memahami posisi keuangan dari bisnis yang sedang dijalani.
  • Adanya akuntansi, catatan keuangan yang jelas tersebut diharapkan dapat mempermudah dalam pengambilan keputusan.

Manfaat Akuntansi

Manfaat Akuntansi
Manfaat Akuntansi

Berikut ini beberapa manfaat akuntansi dalam bisnis :

  • Sebagai informasi keuangan untuk mengambil keputusan managerial.
  • Sebagai bahan evaluasi keuangan.
  • Sebagai alat kontrol dan bukti keuangan yang bertanggungjawab.
  • Sebagai alat untuk mengelola keuangan agar tidak terjadi pembengkakan pengeluaran.

Demikian artikel mengenai Akuntansi, semoga bermanfaat. Terima kasih.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *